TEMPO.CO, Barcelona - Barcelona melangkah ke semifinal Liga Champions setelah hanya unggul agresivitas gol tandang dari Paris Saint-Germain. Gelandang Barcelona, Andres Iniesta, mengakui PSG telah membuat timnya menderita selama di perempat final.
“Penderitaan dan ketegangan yang tinggi hingga akhir,” kata pemain tengah internasional Spanyol itu kepada UEFA.com, Kamis, 11 April 2013. “Tapi itu adalah hal normal ketika melawan tim kuat, seperti PSG, di perempat final.”
Barcelona, yang sempat menahan imbang PSG 2-2 pada leg pertama, nyaris tersingkir dari pentas tertinggi Eropa ini setelah sempat tertinggal 0-1. Namun Pedro Rodriguez menyelamatkan Barcelona dari kekalahan lewat golnya di menit ke-71.
PSG, kata Iniesta, adalah yang tim fantastis. Klub tajir dari Prancis ini, ia melanjutkan, dihuni oleh pemain-pemain yang kaya pengalaman. “Mereka mempunyai pemain dengan level tertinggi yang secara teknik sangat baik,” tuturnya.
Penyerang Barcelona, David Villa, sependapat dengan Iniesta. Villa menilai tim arahan Carlo Ancelotti itu telah membuat timnya kewalahan. “Ketika berada di kompetisi ini dengan melawan tim seperti PSG, Anda harus tahu betapa sulitnya dalam menyerang,” katanya.
Di semifinal, Barcelona berpeluang untuk menghadapi musuh bebuyutannya, Real Madrid, ataupun dua klub Bundesliga, Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund. “Kami harus mempersiapkan diri dengan baik setelah tahu siapa lawan kami,” ujar Villa.
GOAL | SINGGIH SOARES TONCE
Baca Juga:
Janji Jokowi di Bukit Duri Terkatung-katung
Kala Jokowi Menjadi Senior Siswa Anti-Tawuran
Ditanya Posisi Sekda, Jokowi: Santailah