TEMPO.CO, Florence - Adem Ljajic mengungapkan masih terbuka kemungkinan dirinya untuk hengkang. Bintang muda Fiorentina itu juga mengklaim sangat mungkin dirinya bertahan di La Viola.
Ljajic, 21 tahun, menjalani tahun sempurna bersama La Viola musim lalu setelah mencetak 11 gol di Serie-A. Kontrak pemain asal Serbia tersebut bakal berakhir pada 2014 mendatang, artinya dia bisa saja pergi dengan free transfer bila tak memperpanjang kontrak dengan Fiorentina musim panas ini.
Sebelum hijrah ke Serie-A, Ljajic sebenarnya sempat trial di Manchester United pada 2010 lalu. Namun, United menarik diri di menit-menit akhir untuk menggaet Ljajic remaja.
"Aku tidak tahu mengapa aku tidak diakuisisi oleh United," kata Ljajic kepada Forza Italian Football, Selasa, 18 Juni 2013. "Tapi itu memungkinkan saya untuk masuk ke Serie-A bersama Fiorentina. Aku senang dengan pilihan ini, aku berkembang baik di Florence, aku masih memiliki kontrak satu tahun lagi, kita akan melihat apa yang akan terjadi."
"Liga yang baru saja berakhir itu sangat penting, terutama di paruh kedua karena aku mampu mencetak 10 gol sementara juga memberi banyak assist untuk rekan setimku," tambah Ljajic.
Sepuluh dari 11 gol Ljajic ia buat di paruh kedua musim 2012/13. Tidak hanya itu, ketajamannya dilengkapi dengan kepiawaian Ljajic membuat umpan di mana 8 assist-nya berbuah gol.
Total sudah 15 gol Ljajic cetak sejak bergabung dengan Fiorentina pada 2010 lalu. Penampilan Ljajic cenderung menanjak ketika La Viola dipegang oleh pelatih Vincenzo Montella, yang dikenal gemar memberi kesempatan pada pemain muda potensial.
Ljajic saat sedang dipertimbangkan untuk balik ke skuad tim nasional Serbia. Sudah 7 kali Ljajic membuat caps sebelum terjadi perselisihan pribadi antara dirinya dengan pelatih tim nasional Sinisa Mihajlovic pada Mei tahun lalu.
FORZA ITALIAN FOOTBALL | KHAIRUL ANAM
Terhangat:EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Radja Nainggolan: Saya Bukan Tentara Bayaran!
Radja Nainggolan: Indonesia Bagian Hidup Saya
Bob Hippy: Ketua Umum PSSI Salah Sejak Awal