Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lawan Arsenal, Indonesia Akan Bermain Menyerang

image-gnews
Sejumlah Timnas Sepakbola Indonesia berlatih bersama di Stadion Utama gelora Bung Karno, Jakarta, (11/7). Latihan perdana ini diikuti oleh 24 pemain sebagai persiapan untuk pertandingan melawan tim Arsenal pada tanggal 14 Juli 2013. TEMPO/Seto Wardhana
Sejumlah Timnas Sepakbola Indonesia berlatih bersama di Stadion Utama gelora Bung Karno, Jakarta, (11/7). Latihan perdana ini diikuti oleh 24 pemain sebagai persiapan untuk pertandingan melawan tim Arsenal pada tanggal 14 Juli 2013. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tim Indonesia Dream Team diproyeksikan untuk bermain menyerang ketika menjamu Arsenal dalam laga eksebisi di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 14 Juli mendatang. Ihwal itu dikatakan pelatih tim Indonesia, Jacksen Ferreira Tiago, Jumat 12 Juli 2013.

"Ketika menghadapi Belanda, Indonesia sudah fokus pada pertahanan dan hasilnya cukup bagus. Sekarang kami ingin mencoba menekan lawan," kata Jacksen Taigo.

Jacksen menyadari strategi itu tidak akan berjalan mudah di lapangan. Arsenal adalah tim yang kuat, memiliki pemain berkualitas, dan kompak karena telah berlatih bersama dalam jangka waktu lama. Berbeda dengan tim Indonesia yang baru beberapa hari berkumpul.

"Para pemain juga masih punya kekurangan, seperti soal memegang bola. Passing masih menjadi persoalan, tapi saya akan memperbaiki itu dalam waktu yang tersisa. Yang jelas saya yakin permainan tim akan lebih baik dibanding ketika menghadapi Belanda," kata Jacksen.

Jacksen mengatakan pertandingan melawan Arsenal bukan fokus utama. "Saya ingin membangun tim untuk melawan Cina," katanya. Pertandingan melawan Cina adalah lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2015 yang akan digelar pada Oktober mendatang di Jakarta.

"Melawan Arsenal hanyalah rangkaian persiapan untuk itu. apa yang saya lakukan sekarang adalah membangun konsep tim yang bagus di segala lini untuk melawan Cina," ujar pria Brasil itu.

Keinginan mencari konsep permainan terlihat dari banyaknya "muka baru" yang terpilih masuk daftar tim untuk menghadapi Arsenal. Dari 24 nama yang dirilis, lima pemain belum pernah memperkuat timnas senior sebelumnya, seperti Rivki Mokodompit, Ngurah Wahyu, Yustinus Pae, Rizki Ripora, atau Rizky Pellu. Sebaliknya, beberapa pemain yang sebelumnya menjadi langganan, seperti Andik Vermansah atau Greg Nwokolo justru tidak dipanggil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Itu saya lakukan untuk memberi kesempatan kepada pemain baru," ujar Jacksen. "Khusus Andik, bukan berarti ia tidak sesuai kriteria saya. Andik pemain dengan kemampuan dan skill bagus, tapi saya memberinya kesempatan untuk bergabung dulu dengan timnas U-23."

Timnas U-23 saat ini tengah berada di Singapura untuk menantang timnas U-23 Negeri Singa tersebut. Pertandingan itu adalah rangkaian persiapan tim untuk mengahadapi Sea Games di Myanmar akhir tahun nanti.

Terkait cedera Boas Solossa, Jacksen optimis pemain kesayangannya itu bisa pulih untuk menghadapi Arsenal. Boas sebelumnya cedera hamstring ketika menghadapi Persiram Raja Ampat di lanjutan Liga Super Indonesia.

Kemungkinan bisa tampilnya Boas pun diutarakan fisioterapis timnas Matias Ibo dalam latihan di GBK semalam. Boas berlatih terpisah dari pemain lain saat itu, dan dikontrol langsung oleh Matias.

"Bisa saja Boas nanti turun menghadapi Arsenal. Ia hanya harus menyesuaikan latihan agar tidak terlalu berat. Yang jelas, nanti sebelum pertandingan akan dibicarakan lebih lanjut, apakah ia bisa diturunkan atau tidak," kata Matias.

ARIE FIRDAUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.


Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.


Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Atlet balap sepeda putri Ayustina Delia Priatna meraih medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022. Ayu finis kedua dalam lomba nomor omnium putri di Konya Velodrome, Selasa, 9 Agustus 2022. (ANTARA/PB ISSI)
Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.


Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ketiga kanan) menyerahkan obor api Asian Games 2018 kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir (kedua kiri) dan Ketua Panitia Pelaksana Daerah Asian Games 2018 Palembang Muddai Madang (kiri) saat pawai obor api Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 4 Agustus 2018. ANTARA
Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.


Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Alex Noerdin, Gubernur Sumatra Selatan (Reza Sumantri/Tempo)
Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora


ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

Atlet angkat besi Indonesia Irawan Eko Yuli berkompetisi di nomor 62 kg putra Grup A dalam Olimpiade London 2012, Senin (30/7). REUTERS/Dominic Ebenbichler
ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan


ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

Atlet renang Indonesia I Gede Siman Sudartawa. TEMPO/Aditia Noviansyah
ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8


ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ANTARA/Andika Wahyu
ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.


ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

Lifter Jawa Barat Deni melakukan angkatan clean and jerk dalam final kelas 68 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harupat, Bandung,  Jabar, 21 September 2016. Deni berhasil meraih medali emas sementara perak diraih Triyatno dari Kalimantan Timur dan perunggu diraih M. Denial dari Jambi. ANTARA FOTO
ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.


ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

Eko Yuli Irawan, saat bertanding dalam kelas 62kg angkat besi Olimpiade Rio di Riocentro, Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. AP/Mike Groll
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.