TEMPO.CO, Jakarta - Chief Excecutive Officer (CEO) Persebaya 1927, Cholid Ghoromah, mengatakan manajemen telah menyiapkan 10 pengacara untuk mengawal gugatan ke pengadilan niaga di Surabaya. Gugatan tersebut terkait dengan klaim penggunaan nama klub dan logo Persebaya.
"Kami tengah mengumpulkan bukti serta dokumen, dalam waktu dekat sudah siap. Insya Allah, Senin atau Selasa mendatang, gugatan itu akan didaftarkan ke pengadilan niaga," katanya saat dihubungi Tempo Rabu siang, 30 Oktober 2013. Cholid berharap sidang bisa segera digelar setelah pihaknya mendaftarkan gugatan tersebut ke pengadilan niaga. "Minimal ada putusan sela nanti," kata Cholid.
Seperti diberitakan, manajemen Persebaya Surabaya 1927 terpaksa mengistirahatkan para pemain menyusul tidak disertakannya tim berjulukan Bajul Ijo itu dalam format play off IPL yang digagas PSSI. Federasi tidak mengakui Persebaya 1927 sebagai anggotanya dan lebih mengakui PSSI yang bermain di Divisi Utama Liga Super Indonesia. "Tim sementara diliburkan dulu," ujar CEO Persebaya, Cholid Ghoromah. Dia mengatakan para pemain akan diistirahatkan dulu sambil menunggu perkembangan dari konsorsium.
Semua permasalahan yang ada di Persebaya 1927 selama kompetisi 2013, termasuk dokumen dan gaji pemain, kata Cholid, sudah diserahkan sepenuhnya kepada konsorsium. "Dan konsorsium menjanjikan kepada kami secepatnya akan menyelesaikan gaji pemain," katanya. Yang penting, kata dia, Persebaya diselamatkan dulu. "Pertama kita selamatkan dulu Persebaya. Kami kembalikan Persebaya kepada pemilik sebenarnya. Itu komitmen konsorsium," ujar Cholid.
DAVID PRIYASIDHARTA
Topik Terhangat:
Prabowo Subianto | FPI Geruduk Lurah Susan | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten | Suap Akil Mochtar
Berita Terpopuler:
Bajak Laut Somalia Takut Lagu Britney Spears
Beredar Foto Bugil Polwan, Polda Lampung Geger
Prabowo: Saya Pendekar Siap Mati
Suami Airin Punya `Tim Samurai` di DPRD Banten
Begini Modus Suap untuk Pejabat Bea Cukai
Ini Perjalanan Karier Heru Sulastyono di Bea Cukai
Adiguna Sutowo dan Jejaring Bisnisnya