Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manajemen Arema: Tak Ada Pemain Bernama Malunba  

image-gnews
Pesepakbola Arema Cronus, Gustavo Lopes (kedua kanan), berselebrasi bersama rekannya usai menjebol gawang Persela Lamongan pada laga ISL di stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur,  25 Oktober 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Pesepakbola Arema Cronus, Gustavo Lopes (kedua kanan), berselebrasi bersama rekannya usai menjebol gawang Persela Lamongan pada laga ISL di stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, 25 Oktober 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Juru bicara Arema Cronus, Sudarmaji, membantah Malunba, warga Kongo yang ditangkap aparat Kepolisian Sektor Pulogadung, Jakarta Timur, pernah bermain di klub berjuluk Singo Edan itu. "Kami sudah cek di daftar mantan pemain-pemain kami, tidak ada yang bernama Malunba yang katanya dulu berposisi sebagai gelandang," kata Sudarmaji, Kamis, 30 Oktober 2014.

Sudarmaji menyesalkan sekaligus tak bisa menyalahkan pembuatan berita itu karena sumbernya dari kepolisian. Namun ia meminta wartawan untuk tetap menjaga akurasi dengan melakukan konfirmasi dan verifikasi. (Baca sebelumnya: Mantan Pemain Arema Ditangkap Edarkan Uang Palsu)

Seperti diberitakan, Kepolisian Sektor Pulogadung menangkap empat anggota sindikat pengedar uang palsu pada Rabu, 29 Oktober 2014, pukul 20.30 WIB. Keempat tersangka diringkus di kantor mereka di Jalan Kunci 22, Kayu Putih, Pulogadung.

Seorang dari empat tersangka bernama Malunba, warga Kongo, yang sudah 17 tahun tinggal di Indonesia bersama istri dan tiga anaknya. Kepada polisi, Malunba mengaku pernah memperkuat Arema dan berposisi sebagai gelandang. (Baca juga: Polisi Ringkus Sindikat Uang Palsu Rp 7 Miliar)

Malunba ditangkap bersama Muhammad Lami Sayidi. Warga Gambia ini baru tinggal di Indonesia selama empat bulan tapi diduga yang menjadi otak kejahatan. Selain kedua warga negara asing itu, polisi juga mencokok pasangan suami-istri asal Aceh, Iwan Angkasa dan Yuliner.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari para tersangka, polisi menyita barang bukti berupa 1.600 lembar dolar Amerika pecahan US$ 100. Ada pula kertas hitam sebanyak 9.200 lembar dan satu botol noxime oxide. Kedua material ini dipakai untuk mencetak uang palsu. Mereka diduga mencetak uang palsu untuk menipu korban dengan modus penggandaan uang. (Baca: BI: Peredaran Uang Palsu Menurun)

ABDI PURMONO

Terpopuler:
Soal Costa, Del Bosque Siap Abaikan Mourinho Lagi 
Persela Tersingkir, Pelatih Tjong Pamit
Juventus Tumbang, Roma Menang 
Varane Borong 2 Gol, Madrid Kalahkan Cornella 
Ini Sanksi-sanksi untuk Pelaku Sepak Bola Gajah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

11 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Pexels
Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

Waspada peredaran uang palsu saat bagi-bagi THR menjelang Lebaran.


Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

11 hari lalu

Uang palsu yang peredarannya diungkap oleh Polres Metro Jakarta Barat. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

Kebutuhan terhadap uang tunai mendekati lebaran meningkat. Namun, perlu waspada peredaran uang palsu. Ingat lagi bedakan uang asli dan palsu.


Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

24 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

Menjelang idul fitri, banyak orang yang menawarkan penukaran uang baru. Sebaiknya tetap waspada dan pahami ciri-ciri uang palsu agar tidak tertipu.


Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

26 hari lalu

Uang palsu yang peredarannya diungkap oleh Polres Metro Jakarta Barat. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

Polres Jakarta Barat membongkar peredaran uang palsu di Cengkareng,


Pengedar Dolar Singapura Palsu di Batam Ditangkap, Nilainya Rp 45 Miliar Mau Ditukar di Casino Marina Bay

31 Januari 2024

Konferensi pers Polda Kepri pengungkapan jaringan pengedar uang palsu dollar Singapura di Mapolda Kepri, Kota Batam, Rabu 31 Januari 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pengedar Dolar Singapura Palsu di Batam Ditangkap, Nilainya Rp 45 Miliar Mau Ditukar di Casino Marina Bay

Polda Kepri menangkap pengedar uang palsu dolar Singapura di Batam. Ketahuan saat mau ditukarkan di casino Marina Bay.


BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

5 Desember 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

Bank Indonesia atau BI melakukan berbagai antisipasi untuk mencegah peredaran uang palsu terutama di tahun politik ini.


Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

5 Desember 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

Pelaku tindak pidana pemalsuan uang dan peredaran uang palsu menggunakan beragam modus operandi untuk melancarkan aksinya.


Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

3 Desember 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

Polisi tetap melakukan penyelidikan percobaan peredaran uang palsu modus isi ulang saldo digital, meski tidak ada korban.


BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

3 Desember 2023

Pegawai Bank Indonesia (BI) memperlihatkan uang rupiah pecahan lima puluh ribu saat sosialisasi cara mengidentifikasi uang palsu di Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, 28 Oktober 2021. Tidak hanya melakukan penukaran uang, BI juga melaksanakan penyerahan bantuan sosial kepada kelompok-kelompok masyarakat, serta sosialisasi cinta bangga paham (CBP) Rupiah bagi masyarakat umum serta siswa-siswi sekolah. BI juga memperkenalkan fungsinya sebagai bank sentral, menyosialisasikan cara mengidentifikasi uang asli untuk mencegah beredarnya rupiah palsu di masyarakat yang tinggal di wilayah 3T. ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO
BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

BI menyarankan masyarakat untuk menggunakan uang digital agar terhindar dari penyalahgunaan uang palsu.


Transaksi COD Pakai Uang Palsu, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi

8 Oktober 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Transaksi COD Pakai Uang Palsu, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi

Polisi mengungkap sejumlah pengaduan masyarakat yang resah dengan peredaran uang palsu saat bertransaksi secara COD.