Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Sanksi-sanksi untuk Pelaku Sepak Bola Gajah

image-gnews
Gajah bermain sepak bola dengan mahasiswa Thailand di sekolah di provinsi Ayutthaya, Thailand, 9 Juni 2014. Pertandingan digelar sebagai kampanye promosikan Piala Dunia 2014 dan juga untuk mencegah perjudian selama kompetisi. REUTERS/Chaiwat Subprasom
Gajah bermain sepak bola dengan mahasiswa Thailand di sekolah di provinsi Ayutthaya, Thailand, 9 Juni 2014. Pertandingan digelar sebagai kampanye promosikan Piala Dunia 2014 dan juga untuk mencegah perjudian selama kompetisi. REUTERS/Chaiwat Subprasom
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Istilah sepak bola gajah bukan hal baru dalam sepak bola Indonesia. Istilah ini pertama kali muncul saat Persebaya menjamu Persipura Jayapura pada 1988.

Saat itu, Persebaya kalah dengan skor telak: 0-12. Kekalahan ini bukan lantaran kualitas para pemain Persebaya sangat buruk, tapi karena mereka sengaja mengalah.

Tujuannya, untuk menjegal PSIS Semarang lolos ke babak semifinal. Persebaya mendendam kepada PSIS Semarang karena pada musim sebelumnya PSIS Semarang menjegal Persebaya. (Baca: Jejak Sepak Bola Gajah dalam Sepak Bola Indonesia)

Kesediaan mengalah ini kemudian memunculkan istilah sepak bola gajah. Secara kebetulan, wasit yang memimpin pertandingan saat itu berasal dari Lampung, daerah tempat gajah bisa bermain sepak bola.

Anehnya, bukannya mendapat sanksi, Persebaya ketika itu justru meluncur ke partai final dan menjadi juara kompetisi. Taktik sengaja mengalah dianggap tak bermasalah.

Taktik sepak bola gajah ini kemudian diadopsi tim nasional saat mereka menghadapi Thailand di laga terakhir babak penyisihan grup Piala Tiger --sekarang Piala AFF -- di Vietnam, 31 Agustus 1998,

Saat itu, Indonesia dan Thailand berada di Grup A. Indonesia berada di puncak grup dan Thailand di peringkat kedua. Kedua tim sudah sama-sama memastikan diri lolos ke babak final.

Namun, baik Indonesia maupaun Thailand, tak ingin lolos sebagai juara grup. Sebab, itu berarti mereka akan menghadapi tuan rumah Vietnam yang menjadi runner up di Grup B.

Vietnam saat itu cukup ditakuti. Tak hanya karena kualitas para pemainnya, tapi juga karena para pendukung mereka yang fanatik. Dibanding melawan Vietnam, lebih baik melawan Singapura yang menjadi juara grup B.

Sesuai aturan, juara grup A akan berhadapan dengan runner up grup B dan runner up Grup A akan mengadapi juara Grup B. Nah, Indonesia mengincar posisi runner up di Grup A sehingga bisa terhindar dari Vietnam.

Untuk itu, mereka pun memainkan sepak bola gajah. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Thong Nat, Ho Chi Minh City, berjalan lambat. Ketika skor sudah 2-2, Thailand enggan mencetak gol lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maklum, mereka hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos dari babak grup sekaligus terhindar dari Vietnam di putaran final. Namun mereka kecele, sebab pemain Indonesia, Mursyid Effendy, melakukan gol bunuh diri.

Sehingga skor menjadi 3-2 untuk kemenangan Thailand. Dengan begitu, Indonesia lolos sebagai runner up dan terhindar dari pertemuan dengan Vietnam.

Namun, baik Indonesia dan Thailand, sama-sama tersingkir di perempat final. Tak hanya itu, FIFA juga memberikan denda sebesar US$ 40 ribu kepada Indonesia. Ini menjadi karma bagi kedua tim.

Khusus untuk Mursyid Effendy, pencetak gol bunuh diri, dilarang bermain sepak bola di ajang internasional seumur hidupnya. Meski sama-sama memainkan sepak bola gajah, nasib Mursyid tak seberuntung Persebaya Surabaya.

Kasus sepak bola gajah terbaru terjadi Ahad lalu, melibatkan PSS Sleman dan PSIS Semarang. Kedua tim sama-sama melakukan gol bunuh diri saat bertanding di putaran 8 besar Divisi Utama Liga Super Indonesia. (Baca: Tonton Siaran Ulang, Pelaku Sepak Bola Gajah Menunduk)

PSS Sleman melakukan 3 kali gol bunuh diri dan PSIS Semarang 2 kali membobol gawang mereka sendiri. Apes bagi kedua tim, Komisi Disiplin PSSI langsung mendiskualifikasi keduanya. (Baca: Klub Pelaku Sepak Bola Gajah Didiskualifikasi)

PSS Sleman dan PSIS Semarang dianggap tak mengindahkan fair play. Investigasi saat ini masih berjalan untuk menelisik adanya kemungkinan lain dari kasus ini, seperti dugaan pengaturan skor.

DWI AGUSTIAR

Baca Juga:
Persebaya Kritis, Rahmad Darmawan Tetap Optimistis

Ini Kesaksian Pengawas Soal Sepak Bola Gajah 

Wasit 'Sepak Bola Gajah': Saya Ikut Malu 

Tonton Siaran Ulang, Pelaku Sepak Bola Gajah Menunduk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arema FC vs Persebaya di Liga 1 Pekan 30 Berakhir 0-1: Singo Edan Tetap di Zona Degradasi, Bajul Ijo Masuk 10 Besar Klasemen Sementara

1 hari lalu

Arema FC vs Persebaya Surabaya. Instagram/Persebaya
Arema FC vs Persebaya di Liga 1 Pekan 30 Berakhir 0-1: Singo Edan Tetap di Zona Degradasi, Bajul Ijo Masuk 10 Besar Klasemen Sementara

Pertandingan Liga 1 lain yang juga berlangsung pada Selasa malam, 27 Maret 2024, Dewa United menghajar Persita Tangerang 4-1.


Jadwal Arema FC vs Persebaya Surabaya Pekan 30 Liga 1 Malam Ini, Widodo Pesan ke Pemain: Jangan Mau Kalah

2 hari lalu

Widodo Cahyono Putro. ligaindonesiabaru.com
Jadwal Arema FC vs Persebaya Surabaya Pekan 30 Liga 1 Malam Ini, Widodo Pesan ke Pemain: Jangan Mau Kalah

Arema FC kembali menghuni zona degradasi klasemen sementara Liga 1, setelah kekalahan 3-4 dari Persita Tangerang di laga terakhir.


Bersiap Arungi Liga 1 2023-2024, Semen Padang FC Ungkap Alasan Penunjukkan Hendri Susilo sebagai Pelatih Kepala

3 hari lalu

Hendri Susilo resmi dipercaya untuk menukangi Semen Padang FC. Foto : semen padang
Bersiap Arungi Liga 1 2023-2024, Semen Padang FC Ungkap Alasan Penunjukkan Hendri Susilo sebagai Pelatih Kepala

CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, menjelaskan alasan di balik penunjukkan Hendri Susilo sebagai pelatih kepala untuk Liga 1 musim 2023-2024.


VAR Akan Segera Diterapkan di Liga 1, PT LIB Ungkap Hanya 3 Stadion yang Memadai

3 hari lalu

Suasana uji coba VAR di Indomilk Arena, Tangerang, Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Randy
VAR Akan Segera Diterapkan di Liga 1, PT LIB Ungkap Hanya 3 Stadion yang Memadai

3 stadion yang memadai dipasang instalasi VAR adalah Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.


Melihat Uji Coba Terakhir Teknologi VAR yang Siap Digunakan di Championship Series Liga 1

3 hari lalu

Suasana uji coba VAR di Indomilk Arena, Tangerang, Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Randy
Melihat Uji Coba Terakhir Teknologi VAR yang Siap Digunakan di Championship Series Liga 1

Teknologi VAR rencananya akan mulai diterapkan di babak championship series Liga 1 2023-2024 pada Mei mendatang.


Liga 1 2023-2024 Tersisa 5 Laga, RANS Nusantara FC Tunjuk Alfredo Vera Jadi Pelatih Kepala Baru

4 hari lalu

Alfredo Vera ditunjuk sebagai pelatih kepala RANS Nusantara FC. Kredit: Tim Media RANS Nusantara FC
Liga 1 2023-2024 Tersisa 5 Laga, RANS Nusantara FC Tunjuk Alfredo Vera Jadi Pelatih Kepala Baru

Penunjukkan Alfredo Vera sebagai pelatih kepala RANS Nusantara FC dilakukan jelang laga tandang melawan Persis Solo di pekan ke-30 Liga 1 2023-2024.


Hasil Liga 1: Main dengan 10 Pemain, Persib Bandung Menang 3-1 Lawan Persikabo 1973

13 hari lalu

Persikabo 1973 saat bertanding melawan Persib Bandung dalam Liga 1 BRI. FOTO/vidio.com
Hasil Liga 1: Main dengan 10 Pemain, Persib Bandung Menang 3-1 Lawan Persikabo 1973

David da Silva mencetak dua gol saat Persib Bandung mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 3-1 pada pekan ke-29 Liga 1, Jumat, 15 Maret 2024.


Jadwal Persikabo 1973 vs Persib Bandung Pekan 29 Liga 1 Malam Ini: Nick Kuipers Sebut Timnya Bakal Hadapi Laga Sulit

13 hari lalu

Pemain PERSIB, Nick Kuipers memberikan keterangan pers menjelang laga kontra Persikabo 1973. Kamis, 14 Maret 2024.  Foto ; PERSIB.co.id
Jadwal Persikabo 1973 vs Persib Bandung Pekan 29 Liga 1 Malam Ini: Nick Kuipers Sebut Timnya Bakal Hadapi Laga Sulit

Sebelum melawan Persikabo 1973 di Liga 1 pekan ke-29 ini, Persib Bandung mencatat tiga kemenangan beruntun.


Berita Liga 1: Djajang Nurjaman Jelaskan Alasannya Mau Kembali Latih Persikabo 1973 yang Kini di Zona Degradasi

15 hari lalu

Pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurjaman. Kredit: Tim Media Persikabo 1973
Berita Liga 1: Djajang Nurjaman Jelaskan Alasannya Mau Kembali Latih Persikabo 1973 yang Kini di Zona Degradasi

Sebelumnya Djajang Nurjaman menangani klub Liga 1 Persikabo 1973 selama delapan bulan, pada April 2022-Januari 2023.


Jadwal Liga 1 Persita Tangerang vs Arema FC Malam Ini, Widodo Cahyono Putro Waspadai Beberapa Pemain Lawan

16 hari lalu

Widodo Cahyono Putro. ligaindonesiabaru.com
Jadwal Liga 1 Persita Tangerang vs Arema FC Malam Ini, Widodo Cahyono Putro Waspadai Beberapa Pemain Lawan

Pertandingan Persita Tangerang vs Arema FC pada pekan ke-29 Liga 1 akan berlangsung di Indomilk Arena mulai 20.30 WIB.