TEMPO.CO, Jakarta: Pelatih Barcelona Luis Enrique terus diberitakan tengah terlibat ketegangan dengan salah satu pemain bintangnya, Lionel Messi. Lalu, apa reaksi sang pelatih terhadap pemberitaan negatif yang sangat gencar itu?
Enrique menjawab dengan memuji pemain 27 tahun itu. "Leo Messi adalah pemain terbaik di dunia dan dalam skuad. Keadaan sudah berubah tapi terserah Anda untuk bicara dengan yang terlibat," kata dia. "Saya tak akan membuka apa yang dikatakan di ruang ganti." (Baca: Barcelona Diterpa Krisis, Ini Tiga Indikasinya)
Enrique pun ditanya apakah Messi masih bahagia di Barca. Ia pun menjawab, "Saya tak ingin berkomentar. Kami tahu keadaan berubah dan sebulan adalah waktu yang lama. Saya sendiri bahagia di sini seperti sebelumnya, bahkan lebih bahagia." (Baca: Aksi Messi Ini Munculkan Isu Kepindahan ke Chelsea)
Kabar soal Messi mencuat hanya beberapa saat setelah Barcelona memecat Andoni Zubizarreta dari posisi Direktur Olahraga. Enrique mengakui saat ini seperti ada aura negatif di timnya.
"Tak ada yang positif. Saya pikir saya tak perlu ditanya untuk mengkonfirmasi atau membantah semua rumor itu," kata Enrique. "Itu akan menimbulkan lebih banyak masalah ketimbang menyelesaikannya. Hal tertentu akan terjadi seiring musim berjalan dan tergantung pada kami untuk mengatasinya." (Baca: Barca Pecat Zubizarreta, Puyol Mundur)
Kekalahan dari Real Sociedad pada laga terakhir, belakangan juga membuat Enrique dalam tekanan. Ia disebut-sebut sudah diberi ultimatum untuk bisa memenangi dua pertaningan atau dipecat.
Tapi, ia membantahnya. "Saya tak menerima ultimatum apa pun dari presiden. Saya tak pernah menerima ancaman seperti itu dalam karier saya," kata Enrique, yang pernah menangani Barcelona B. "Bagi saya situasi saat ini masih membuat optimistis. Kami masih tampil di tiga kompetisi. Saya pun tak memiliki keluhan tentang suporter."
BBC | NURDIN
Berita Lain
Demam Torres di Atletico, Kaus Nomor 19 Diserbu
Steve McClaren Tak Tergoda Pindah ke Newcastle
Gerrard Akhirnya Berlabuh di LA Galaxy
Persib Yakin Juarai Piala Wali Kota Padang
Ditahan Inter, Buffon: Juve Arogan tapi Takut