Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Istirahatkan Pemain Inti, Timnas Sebut Korsel Ketakutan  

image-gnews
Pesepak bola Timnas Korea Selatan U-23 Yu Insoo (tengah) berusaha melewati hadangan dua pesepak bola Timnas Timor Leste U-23 Filipe Oliveira (kiri) dan Rufino Walter Gama (kanan) pada pertandingan kualifikasi Grup H Kejuaraan Piala Asia (AFC) U-23 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Maret 2015. ANTARA FOTO
Pesepak bola Timnas Korea Selatan U-23 Yu Insoo (tengah) berusaha melewati hadangan dua pesepak bola Timnas Timor Leste U-23 Filipe Oliveira (kiri) dan Rufino Walter Gama (kanan) pada pertandingan kualifikasi Grup H Kejuaraan Piala Asia (AFC) U-23 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Maret 2015. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kendati tim nasional Korea Selatan usia di bawah 23 tahun (U-23) dikenal tangguh, tapi asisten pelatih timnas Indonesia, Muhammad Zein Al Hadad, punya penilaian tersendiri terhadap mereka. Zein meyakini anak asuh Shin Tae Yong tersebut segan terhadap timnya. "Itu terlihat saat mereka menghadapi Timor Leste kemarin (Ahad petang),"  katanya, Senin, 30 Maret 2015.

Zein mengatakan, Ksatria Taeguk, sebutan tim Korsel, mengistirahatkan hampir seluruh pemain inti dalam laga tersebut. Mereka dipersiapkan secara total untuk menghadapi Garuda Muda dalam laga lanjutan, Selasa, 31 Maret 2015. "Mereka hanya memasang satu pemain inti," ujarnya.

Korea Selatan memimpin klasemen Grup H Piala Asia usia di bawah 23 tahun dengan enam poin. Indonesia di posisi runner-up dengan poin yang sama tetapi kalah selisih satu gol. Adapun di posisi ketiga dan keempat ditempati Brunei Darussalam dan Timor Leste dengan poin nol tetapi Brunei lebih sedikit kebobolan.

Pertemuan Indonesia dengan Korea Selatan akan menjadi ajang cukup panas lantaran masing-masing berusaha mempertahankan posisi. Apalagi kemenangan akan memuluskan mereka memasuki babak 16 besar yang bakal berlangsung di Qatar.

Pada Minggu, 29 Maret 2015, tim nasional Indonesia U-23 memetik tiga poin dalam laga kedua babak kualifikasi Grup H Piala Asia (AFC) U-23 setelah mengalahkan timnas U-23 Brunei Darussalam 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Dengan kemenangan ini, total sementara Indonesia meraih enam poin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gol pertama Indonesia diciptakan melalui tendangan Ahmad Nufiandani pada menit ke-70. Terjadinya gol ini berawal dari tendangan sudut yang dilakukan Paulo Oktavianus Sitanggang yang diarahkan ke depan gawang sehingga terjadi kemelut. Kondisi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Nufiandani untuk menyarangkan gol ke gawang yang dijaga Ahsanuddin.

Tambahan gol bagi Indonesia disumbang penyerang Muchlis Hadi Ning Syaifulloh pada menit ke-87. Dia dengan gesit berhasil menyelesaikan umpan silang yang berasal dari tendangan pojok gelandang Antoni Putro Nugroho.

TRI SUHARMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pecat Philippe Troussier setelah 2 Kali Dikalahkan Timnas Indonesia, Federasi Sepak Bola Vietnam Bayar Kompensasi Rp 2,8 M

48 menit lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Pecat Philippe Troussier setelah 2 Kali Dikalahkan Timnas Indonesia, Federasi Sepak Bola Vietnam Bayar Kompensasi Rp 2,8 M

Federasi sepak bola Vietnam (VFF) harus membayar kompensasi karena memecat Philippe Troussier dari posisi pelatih Timnas Vietnam.


Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

1 jam lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. PSSI
Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

Menpora Dito Ariotedjo sepakat dengan PSSI bahwa perpanjangan kontrak pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong akan ditentukan setelah Piala Asia U-23.


Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

7 jam lalu

Rully Nere. TEMPO/Zulkarnain
Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere memuji performa timnas Indonesia saat menang menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Grup F


Shin Tae-yong Bocorkan Akan Ada Pemain Naturalisasi Baru di Timnas Indonesia sebelum Juni

9 jam lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin latihan perdana Timnas Indonesia setibanya di Hanoi, Vietnam pada Sabtu malam, 23 Maret 2024. PSSI
Shin Tae-yong Bocorkan Akan Ada Pemain Naturalisasi Baru di Timnas Indonesia sebelum Juni

Shin Tae-yong mengatakan timnas Indonesia akan mendapat tambahan kekuatan pemain naturalisasi pada laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.


Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

11 jam lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024


Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Kedua Timnas Indonesia U-16, Bhayangkara FC Mendominasi

12 jam lalu

Pelatih Timnas U-16 Nova Arianto (kiri) memberikan instruksi kepada pemain saat pemusatan latihan di Lapangan B, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. Pemusatan latihan tersebut dipersiapkan untuk mengikuti gelaran Piala AFF U-16 dan kualifikasi Piala Asia U-17. ANTARA/M Risyal Hidayat
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Kedua Timnas Indonesia U-16, Bhayangkara FC Mendominasi

Nova Arianto resmi memanggil 36 pemain untuk mengikuti seleksi tahap kedua Timnas Indonesia U-16 atau Timnas U-16.


Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

13 jam lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

Park Hang-seo mendapatkan pertanyaan tentang kemungkinan kembali menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam.


Indra Sjafri Senang Lihat Performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bicara Peran Naturalisasi

14 jam lalu

Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri saat ditemui di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Randy
Indra Sjafri Senang Lihat Performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bicara Peran Naturalisasi

Indra Sjafri menilai para pemain naturalisasi yang kini memperkuat Timnas Indonesia telah memberikan kontribusi baik dan memenuhi harapan.


7 Pemain Abroad yang Bisa Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia 2024

16 jam lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin latihan perdana Timnas Indonesia setibanya di Hanoi, Vietnam pada Sabtu malam, 23 Maret 2024. PSSI
7 Pemain Abroad yang Bisa Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia 2024

Nathan Tjoe-A-On hingga Pratama Arhan masuk dalam daftar tujuh pemain yang bisa dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23.


Indra Sjafri Minta Dikotomi Pemain Lokal dan Keturunan di Timnas Indonesia Dihentikan

16 jam lalu

Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri saat ditemui di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Randy
Indra Sjafri Minta Dikotomi Pemain Lokal dan Keturunan di Timnas Indonesia Dihentikan

Indra Sjafri menilai pemain Timnas Indonesia yang sudah berpaspor Indonesia bukan lagi keturunan, tapi sepenuhnya menjadi WNI.