TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Aji Santoso, memasukkan Evan Dimas di babak kedua laga pamungkas kualifikasi Piala AFC U-23 2016 melawan Korea Selatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 31 Maret 2015. Dalam pertandingan tersebut, Indonesia ditekuk Korea Selatan 0-4.
Aji memasukkan Evan, yang baru pulih dari cedera bahu, karena menilainya punya pengalaman. "Saya memilih pemain yang memiliki pengalaman bertanding dan kemampuan. Sebelum Evan masuk, saya sudah tanya kondisinya," ujar Aji.
Korea Selatan membuka pesta gol pada menit ke-52. Ketika itu, terjadi kemelut di depan gawang. Kegagalan kiper M. Natshir menghalau bola dengan sigap dimanfaatkan Jung Seung-hyun untuk menjebol gawangnya.
Setelah gol itu, tiga gol Korea berikutnya tercipta. Lee Chan-dong mencetak gol pada menit ke-70, Kim Seung-jun pada menit ke-82 dan Lee Chang-min pada menit ke-87. "Di babak kedua sebenarnya saya tidak mengubah taktik, tapi pemain terpancing keluar," kata Aji.
Pada babak kedua, Aji mengganti tiga pemain sekaligus. Pertama, dia memasukkan Andik Rendika Rama untuk menggantikan bek Muhammad Abduh Lestaluhu yang terpaksa ditandu keluar lapangan karena mengalami cedera.
Berikutnya, Aji mengganti penyerang Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dengan Anthony Putro Nugroho. Kemudian Aji memasukkan Evan Dimas Darmono sebagai pengganti Adam Alis Setyano.
Dengan kekalahan 0-4 oleh Korea Selatan, Indonesia berada di posisi runner-up Grup H. Untuk bisa maju ke putaran final Piala Asia di Qatar pada Januari 2016, Indonesia harus menunggu hasil laga di grup lain.
RINA WIDIASTUTI