TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengatakan saat ini sedang melatih pemainnya beradaptasi dengan iklam cuaca panas untuk persiapan menjelang laga tandang melawan klub asal Laos Lao FC pada Penyisihan Grup H Piala AFC, Rabu, 15 April 2015. Latihan ini agar para pemain terbiasa saat bertanding di kandang Lao karena di sana suhunya mencapai 36 derajat Celsius.
"Semuanya sudah saya lakukan dalam persiapan hari ini, kami harus mencoba usaha ini walaupun tidak maksimal dan mudah-mudahan bisa membantu," ujar Djadjang usai memimpin latihan timnya di lapangan Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom), Cimahi, Sabtu, 11 April 2015.
Penyesuaian terhadap cuaca, menurut Djadjang, menjadi persoalan yang cukup berat bagi Tantan dan rekan-rekannya. Sebab, cuaca di Bandung relatif dingin. Meskipun demikian, Djadjang optimistis anak asuhannya bisa menyesuaikan diri dengan cuaca di Laos.
Pemain belakang Persib, Supardi Nasir, mengatakan persoalan adaptasi dengan cuaca di Laos tidak akan menjadi beban masalah bagi pemain. "Tidak terlalu berpengaruh bagi saya pribadi, mungkin hanya perlu sedikit adaptasi saja," ujar Supardi.
Pemain bernomor punggung 22 itu juga yakin rekan-rekannya tidak akan kesulitan beradaptasi. Menurut Supardi, selama ini Persib sudah banyak berlaga di daerah-daerah di Indonesia yang panasnya tidak jauh berbeda dengan di Laos. "Di Pekanbaru juga lebih panas daripada di Laos," ucap dia.
Pemain Persib lain, Yandi Sofyan, senada dengan Supardi. Menurut dia, suhu udara di Bandung saat ini juga panas sehingga perbedaannya tidak terlalu mencolok. "Saya rasa itu nggak ada masalah untuk kami, karena kalau panas, di sini juga panas," ujarnya.
Menurut Yandi, Djanur maupun staf pelatih kini tengah mengantisipasi masalah adaptasi dengan cuaca itu. Oleh karena itu, ia tidak merisaukan masalah itu. "Staf pelatih juga ingin antisipasi cuaca, untuk itu kami latihan agak siang," imbuhnya.
AMINUDIN