Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Persela Dukung Ketua PSSI yang Majukan Sepakbola  

image-gnews
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin memimpin Kongres Luar Biasa Persatuan Sepakbola Indonesia (KLB PSSI) di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (17/3). TEMPO/Seto Wardhana
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin memimpin Kongres Luar Biasa Persatuan Sepakbola Indonesia (KLB PSSI) di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (17/3). TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO , Lamongan:Persela Lamongan menyatakan tidak memihak pada salah satu calon di Kongres Luar Biasa (KLB) Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Surabaya, yang digelar hari ini, Sabtu, 18 April 2015. Asalkan calon Ketua Umum PSSI mampu dan komitmen memajukan sepak bola nasional.

"Apakah itu Pak Djohar Arifin atau Pak La Nyalla, yang penting mau kerja keras," ujar Sekretaris Umum Persela Lamongan Ahmad Farikh pada Tempo, Jumat 17 April 2015.

Farikh mengatakan, bahwa sejumlah calon Ketua Umum PSSI memang telah dibahas para pengurus Persela Lamongan. Beberapa kriteria juga telah disebutkan dalam rapat persiapan KLB tersebut.

Di antaranya, Ketua Umum PSSI harus seorang pekerja keras, punya visi yang jelas terhadap kemajuan sepak bola nasional. Kemudian, bisa bekerja dan bisa menjaga hubungan baik antara Pemerintah dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olah Raga dan organisasi.

Kriteria yang juga tidak kalah pentingnya adalah tidak mudah diintervensi oleh pihak manapun, dalam hal ini, organisasi bernama PSSI.

Di luar itu, lanjut Farikh, tentu saja peduli dengan organisasi di daerah. Baik itu PSSI tingkat provinsi dan juga PSSI di kabupaten/kota di seluruh tanah air. Sebab, bagaimanapun bahwa sepak bola itu adalah olah raga yang sudah merakyat.

Karenanya obyek yang ditangani tentu saja lebih banyak berada di daerah-daerah. Terutama untuk pembinaan potensi pemuda untuk bisa mendapatkan bibit pemain hingga menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia.

Pertanyaannya, lanjut Farikh, kriteria tersebut, tentu ada pada beberapa calon. Sebab, tidak hanya Djohar Arifin atau La Nyalla, tetap ada juga calon yang harus juga dimunculkan. "Kriteria kita tentu obyektif," tandasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara Presiden La Mania organisasi supporter pendukung Persela, Nugroho, belum bisa dihubungi. Tetapi dalam beberapa kali kesempatan, La Mania telah menyampaikan gagasan dan ide soal kriteria calon Ketua Umum PSSI.

"Wakil kita sudah ada, yaitu Persela," ujarnya beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui para peserta Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) 2015 sudah berdatangan, Jumat, 17 April 2015. Mereka melakukan registrasi di lokasi bakal digelarnya kongres, yakni di Hotel JW Marriot, Surabaya.

Kongres Luar Biasa PSSI akan digelar Sabtu pagi, 18 April 2015. "Sejak tadi pagi pukul 08.00, para peserta sudah mulai registrasi, dan akan ditutup nanti malam sekitar pukul 24.00," kata Ketua Panitia lokal (Jawa Timur) KLB PSSI 2015, Ali Afandi, ketika ditemui di sela-sela persiapan kongres, Jumat, 17 April 2015.

Menurut Afandi, jumlah peserta kongres sebanyak sekitar 214 orang yang di antaranya berasal dari klub-klub sepak bola di divisi utama, liga Indonesia (tahun ini bernama Qatar National Bank League), dan beberapa pengurus klub lainnya. Namun Afandi belum bisa memastikan berapa orang yang sudah melakukan registrasi.

SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


Ratu Tisha Mundur dari Sekjen PSSI, Begini Reaksi Djohar Arifin

13 April 2020

Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, berpose di kantor PSSI, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Juli 2017. Wanita kelahiran 30 Desember 1985 ini sudah menggemari sepak bola dari remaja, bahkan membentuk dan memanajeri tim sepak bola saat ia SMA. TEMPO/Nurdiansah
Ratu Tisha Mundur dari Sekjen PSSI, Begini Reaksi Djohar Arifin

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Djohar Arifin, mengatakan bahwa Sekjen PSSI Ratu Tisha mempunyai hak jika ingin mengundurkan diri posisinya.


FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

Logo PSSI. (pssi.org)
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).