TEMPO.CO , Lamongan:Persela Lamongan menyatakan tidak memihak pada salah satu calon di Kongres Luar Biasa (KLB) Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Surabaya, yang digelar hari ini, Sabtu, 18 April 2015. Asalkan calon Ketua Umum PSSI mampu dan komitmen memajukan sepak bola nasional.
"Apakah itu Pak Djohar Arifin atau Pak La Nyalla, yang penting mau kerja keras," ujar Sekretaris Umum Persela Lamongan Ahmad Farikh pada Tempo, Jumat 17 April 2015.
Farikh mengatakan, bahwa sejumlah calon Ketua Umum PSSI memang telah dibahas para pengurus Persela Lamongan. Beberapa kriteria juga telah disebutkan dalam rapat persiapan KLB tersebut.
Di antaranya, Ketua Umum PSSI harus seorang pekerja keras, punya visi yang jelas terhadap kemajuan sepak bola nasional. Kemudian, bisa bekerja dan bisa menjaga hubungan baik antara Pemerintah dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olah Raga dan organisasi.
Kriteria yang juga tidak kalah pentingnya adalah tidak mudah diintervensi oleh pihak manapun, dalam hal ini, organisasi bernama PSSI.
Di luar itu, lanjut Farikh, tentu saja peduli dengan organisasi di daerah. Baik itu PSSI tingkat provinsi dan juga PSSI di kabupaten/kota di seluruh tanah air. Sebab, bagaimanapun bahwa sepak bola itu adalah olah raga yang sudah merakyat.
Karenanya obyek yang ditangani tentu saja lebih banyak berada di daerah-daerah. Terutama untuk pembinaan potensi pemuda untuk bisa mendapatkan bibit pemain hingga menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia.
Pertanyaannya, lanjut Farikh, kriteria tersebut, tentu ada pada beberapa calon. Sebab, tidak hanya Djohar Arifin atau La Nyalla, tetap ada juga calon yang harus juga dimunculkan. "Kriteria kita tentu obyektif," tandasnya.
Sementara Presiden La Mania organisasi supporter pendukung Persela, Nugroho, belum bisa dihubungi. Tetapi dalam beberapa kali kesempatan, La Mania telah menyampaikan gagasan dan ide soal kriteria calon Ketua Umum PSSI.
"Wakil kita sudah ada, yaitu Persela," ujarnya beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui para peserta Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) 2015 sudah berdatangan, Jumat, 17 April 2015. Mereka melakukan registrasi di lokasi bakal digelarnya kongres, yakni di Hotel JW Marriot, Surabaya.
Kongres Luar Biasa PSSI akan digelar Sabtu pagi, 18 April 2015. "Sejak tadi pagi pukul 08.00, para peserta sudah mulai registrasi, dan akan ditutup nanti malam sekitar pukul 24.00," kata Ketua Panitia lokal (Jawa Timur) KLB PSSI 2015, Ali Afandi, ketika ditemui di sela-sela persiapan kongres, Jumat, 17 April 2015.
Menurut Afandi, jumlah peserta kongres sebanyak sekitar 214 orang yang di antaranya berasal dari klub-klub sepak bola di divisi utama, liga Indonesia (tahun ini bernama Qatar National Bank League), dan beberapa pengurus klub lainnya. Namun Afandi belum bisa memastikan berapa orang yang sudah melakukan registrasi.
SUJATMIKO