TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Tono Suratman resmi membuka Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia 2015 yang digelar di Hotel JW Marriot, Surabaya, Sabtu, 18 April 2015.
Pembukaan Kongres itu ditandai dengan pemukulan gong berkali-kali yang dilakukan oleh Tono, yang didampingi oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin. "Dengan demikian, maka Kongres PSSI resmi dibuka," kata pembawa acara yang disambut dengan tepuk tangan hadirin.
Sebenarnya Kongres akan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, tetapi batal karena Kalla harus memantau langsung persiapan Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang akan digelar selama 19-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung.
Dalam sambutannya, Tono mengharapkan seluruh peserta Kongres untuk selalu cermat dan selektif dalam memilih calon-calon yang memiliki komitment tinggi, bukan sekadar konsep yang enak didengar tapi tidak ada kenyataannya di lapangan. "Harus pilih yang memiliki loyalitas tinggi," kata dia.
Tono juga meminta panitia penyelenggara fleksibel supaya semua keinginan peserta bisa tertampung dengan baik dan pemilihan berjalan secara sehat. Ia berharap Kongres ini bisa menjadi langkah awal untuk memperbaiki PSSI. "Bagaimana pun juga, masyarakat sangat menunggu kinerja positif PSSI. Apalagi sebentar lagi ada Sea Games dan kompetisi lainnya," kata dia.
Kongres kali ini akan memilih ketua umum dan wakil ketua umum baru serta anggota komite eksekutif untuk periode 2015-2019. Total 107 suara akan diperebutkan oleh para kandidat. Suara itu berasal dari seluruh klub Liga Super Indonesia, klub-klub teratas Divisi Utama, perwakilan klub Liga Nusantara, perwakilan pengurus provinsi, perwakilan klub sepak bola wanita, perwakilan klub futsal, perwakilan asosiasi wasit, perwakilan asosiasi pemain, dan perwakilan asosiasi pelatih.
MOHAMMAD SYARRAFAH