TEMPO.CO , Malang: Pemain Arema Cronus Cristian Gonzales galau karena Liga QNB ditunda untuk sementara. Gonzales sering terlihat lesu dan murung.
“Suami saya malas makan,” kata istri Gonzales, Eva Nurida Siregar, Kamis siang, 30 April 2015. Bahkan, kata Eva, dalam tiga hari terakhir pemain naturalisasi dari Uruguay itu tidak makan.
Menurut Eva, keseharian Gonzales di rumah berubah drastis. Pria 39 tahun ini lebih banyak diam dan murung.
Perubahan paling mencolok pada diri Gonzales terlihat setelah Arema gagal menjamu Persipasi Bandung Raya pada 25 April 2015. Kondisi Gonzales makin murung setelah PT Liga Indonesia resmi menghentikan sementara kompetisi LSI dan Divisi Utama mulai 27 April.
Eva bisa memaklumi kondisi Gonzales yang sepenuhnya menggantung hidupnya pada sepak bola. Gonzales sendiri mengaku tak punya keahlian lain selain menggocek bola. Eva dan Gonzales berharap kondisi persepakbolaan Indonesia kembali normal.
Senin sore kemarin, Gonzales bersama keluarganya yang ditemani Meiga dan istri bermain sepak bola di jalan depan rumah Gonzales di Perumahan Puncak Dieng Eksklusif Blok II-1 Nomor 4, Kota Malang.
“Kami stres karena tidak boleh bermain dan kami sudah tidak latihan. Untuk refreshing, kami main bola di jalan. Menpora (Imam Nahrawi) harus pikir lagi, bagaimana Arema bisa ikut kompetisi lagi. Sampai sekarang saya main bola di Indonesia. Saya tidak tahu bagaimana ke depannya,” kata Gonzales.
ABDI PURMONO