TEMPO.CO, Bandung – Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar angkat bicara soal dugaan pengaturan skor pertandingan tim sepakbola Indonesia di ajang SEA Games Singapura 2015. “Ini sangat memalukan. Saya pun juga akan bicara keras nanti,” kata Umuh kepada awak media seusai acara Ngagogo, di kediamannya, Tanjung Sari, Kabupaten Sumedang, Rabu, 17 Juni 2015.
Berdasarkan pengamatan Umuh, pertandingan Indonesia di ajang SEA Games kemarin janggal. Permainan para pemain Indonesia tampak kurang wajar. “Saya curiga sebab pemain tidak seperti biasanya bermain," ujarnya.
Dari sisi kualitas pemain semestinya Indonesia tidak mengalami kekalahan beruntun dari Thailand, juga Vietnam dengan skor yang cukup telak, 5-0. "Sampai 5-0, seperti itu tidak ada perlawanan sama sekali. Kalau dikatakan capek, lawan juga sama-sama capek."
Umuh berharap agar oknum yang mencoreng nama dunia sepak bola segera ditindak dengan hukuman seberat-beratnya. “biar mereka jera, tangkap aja sekalian ya mafia bola itu,” ucapnya. Dengan demikian, kata Umuh, masalah mafia sepakbola yang kini banyak menjamur, akan dengan sendirinya musnah.
Pada pertandingan semifinal SEA Games 2015 yang digelar Sabtu, 13 Juni 2015, Timnas U-23 kalah 0-5 dari Thailand. Indonesia juga gagal meraih medali perunggu setelah kembali takluk dari Vietnam dengan skor serupa, 0-5, Senin, 15 Juni 2015. Rekaman dua orang pria yang membicarakan pengaturan skor pertandingan itu beredar kemarin.
AMINUDIN