TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Tim Transisi, Cheppy Wartono, mengatakan Persib Bandung tetap eksis. Menurut dia, manajemen klub bukan membubarkan diri, tapi hanya mengistirahatkan pemainnya.
"Pemainnya hanya diistirahatkan saja, sehingga kalau kompetisi bergulir, manajemen klub akan mengumpulkan kembali pemainnya," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Rabu, 1 Juli 2015.
Cheppy menjelaskan, diistirahatkannya pemain merupakan sebuah pilihan logis. Musababnya, anggaran klub akan terus membengkak untuk membayar gaji pemain dan operasional klub.
Padahal, kata Cheppy, klub tak mendapatkan pemasukan lantaran tak ada kompetisi yang diikuti. "Kalau ada kompetisi yang diikuti oleh klub, paling tidak ada pemasukan seperti hak siar dan tiket," ucapnya.
Sebelumnya, akibat kisruh yang melanda persepakbolaan Indonesia dewasa ini, akhirnya manajemen Persib Bandung harus membubarkan tim kebanggaan Jawa Barat itu.
Pelatih Kepala Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku berlapang dada dengan keputusan yang diambil manajemen Persib. Soalnya dengan kondisi kosongnya kompetisi di tingkat nasional membuat Persib terpaksa ditinggalkan banyak sponsor yang selama ini menyokong skuad Maung Bandung—julukan Persib, dari segi finansial.
“Ya kalau memang keputusan dari manajemen seperti itu, artinya pemain sekarang sudah bukan pemain Persib lagi, sudah free. Jadi kalau begitu kata-kata yang sudah dilontarkan bahwa tim ini dibubarkan tidak ada salahnya,” kata Djadjang.
GANGSAR PARIKESIT | AMINUDIN