TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku kaget dengan status bubar Persib. Pasalnya, Umuh menyatakan tidak dilibatkan dalam pembubaran skuad tim itu.
Umuh mengaku tidak tahu-menahu ihwal pembubaran skuad Maung Bandung--julukan Persib. "Saya sangat terkejut karena tahunya dari baca di koran," ujar Umuh saat dihubungi, Kamis, 2 Juli 2015.
Jika Persib dibubarkan, ucap Umuh, menurut prosedur, seluruh jajaran manajemen harus dilibatkan dalam pengambilan keputusan itu. "Umuh Muchtar sangat kaget ada berita Persib dibubarkan," ujarnya.
"Saya belum pernah bertemu dalam rapat internal dengan Pak Glen (Sugita), Pak Zainuri, dan Pak Koswara untuk membahas pembubaran Persib, tiba-tiba sekarang tim sudah dibubarkan," kata Umuh.
Menurut Umuh, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Risha Adi Wijaya mengatakan pembubaran klub kesayangan warga Jawa Barat itu merupakan hasil rapat internal manajemen Persib. "Siapa saja yang rapat itu? Karena saya tidak pernah dilibatkan dan tidak pernah ikut rapat pembubaran Persib," ujar Umuh.
Pada Selasa, 30 Juni 2015, Risha mengatakan pemutusan kontrak pemain merupakan hasil rapat internal manajemen Persib. "Program ke depan kita bergantung pada kompetisi. Selama belum ada kompetisi, belum jelas, kita tidak bisa berbuat apa pun," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, Tempo mencoba melakukan konfirmasi ihwal pernyataan itu. Namun, beberapa kali dihubungi, Risha tidak kunjung mengangkat panggilan telepon Tempo.
AMINUDIN