TEMPO.CO, London - Pengusaha Korea Selatan pemegang saham terbesar industri Hyundai, Chung Mong-joon, menyatakan ingin mencalonkan diri sebagai Presiden Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menggantikan Sepp Blatter.
Dengan demikian, sudah ada dua calon Presiden FIFA yang menyatakan keinginannya secara terbuka. Sebelumnya Ketua Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) Michel Platini pada Rabu kemarin secara resmi mengumumkan pencalonannya. Platini konon didukung para pemilik suara wakil dari empat benua, termasuk Asia.
Baca Juga:
Namun demikian, menurut Mong-joon, Platini bukan orang yang tepat untuk menggantikan Blatter. Moong-Joon pernah menjadi wakil presiden badan sepak bola dunia itu.
"Kalau saya dipilih, pekerjaan saya bukan menikmati kantor yang mewah. Pekerjaan saya mengubah ini," katanya.
Pengusaha berusia 63 tahun yang menurut majalah Forbes nilainya 1,2 miliar dolar Amerika atau Rp 16,1 triliun itu menambahkan, “Akan sangat sulit mereformasi (FIFA) secara menyeluruh. Platini menikmati dukungan institusional dari struktur FIFA. Platini merupakan produk sistem lama.”
Pencalonan Presiden FIFA akan dibuka sampai 26 Oktober mendatang, sedangkan pemilihan akan dilakukan pada Kongres Luar Biasa FIFA di Swiss pada 22 Februari tahun depan.
Blatter, yang menjadi presiden FIFA ejak 1998, dipilih menjadi presiden FIFA kembali untuk masa jabatan kelima pada akhir Mei lalu. Namun hanya empat hari berselang ia mengundurkan diri karena desakan dari seluruh dunia. FIFA dilanda skandal suap dan korupsi dengan ditangkapnya tujuh pejabat terasnya, termasuk dua wakil presiden, oleh polisi Swiss menjelang Kongres FIFA lalu. Penangkapan itu berdasarkan hasil penyelidikan FBI atau Biro Penyelidik Federal AS.
REUTERS | AGUS BAHARUDIN