TEMPO.CO, Surabaya - Perempuan berkerudung merah muda tampak tergesa memakaikan sepatu seorang putri kecil. Sesekali ia meminta Evan Dimas, mantan kapten timnas U-21, untuk segera keluar dari kamarnya. Anna, ibu Evan, mengaku sejak pagi sudah mempersiapkan segala kebutuhan menjelang keberangkatan putranya ke Barcelona, Spanyol.
“Dari jam 05.00 tadi sudah siap-siap. Sarapannya pecel,” ujar Anna kepada Tempo di sela-sela persiapan keberangkatan Evan, Jumat, 7 Agustus 2015. Adik bungsu Evan, Faida, yang kelar memakai sepatu, segera menuju mobil untuk ikut rombongan.
Selain tas koper berukuran besar berwarna hitam, Evan tampak menggendong tas ransel berukuran tanggung. Saat ditanya barang-barang khusus apa saja yang ia bawa, ia menggeleng sedikit. “Nggak bawa yang aneh-aneh lah. Paling baju, sepatu. Yang penting kesiapan mental,” kata dia.
Namun lain lagi kata Anna. Selain baju dan perlengkapan sepak bola, ia membawakan beberapa potong roti untuk mengganjal perut anaknya. Sambil beranjak menuju mobil, ia mengusap pundak anaknya dan berpesan agar menjaga kesehatan. “Jaga kesehatan, makanannya juga dijaga,” ujarnya kepada pemuda 20 tahun itu.
Meski hatinya bahagia, kedua orang tua Evan mengaku belum dihubungi perihal status Evan di klubnya sekarang, Persebaya Surabaya. “Belum ada komunikasi apa pun dari Persebaya. Paling suami saya pernah ditelepon sekali soal pengurusan visa,” tuturnya.
Perempuan 40 tahun itu sejatinya berharap pihak Persebaya bersedia menjelaskan tentang kepergian Evan. Setidaknya, kata Anna, hati orang tua lebih lega. “Saya sudah bilang ke Evan, kok orang-orang (manajemen) nggak bilang sama ibu? Minimal supaya saya lebih plong,” tuturnya.
Sang ayah juga mengaku tidak tahu persis bagaimana proses dan agenda yang akan dijalani putranya setiba di Negeri Matador nanti. “Saya nggak tahu, Evan yang lebih ngerti,” kata dia.
Hari ini, Evan Dimas Darmono bertolak ke Barcelona, Spanyol, untuk menjalani masa percobaan (trial) sebuah klub Eropa yang masih dirahasiakan namanya. Berangkat dari Bandara Juanda pukul 11.30, ia transit di Jakarta lalu terbang ke Spanyol sekitar pukul 17.00 WIB. Sehari sebelumnya, keluarga Evan menggelar acara tumpengan untuk menandakan rasa syukur. Kerabat dan tetangga dekat diundang supaya mendoakan kesuksesan dan keselamatannya.
ARTIKA RACHMI FARMITA
Kasus Kematian Hayriantira XL
Polisi Curiga Pembunuhan Rian XL Terencana karena Faktor Ini
Hayriantira XL Dibunuh: Andi Wahyudi Terancam Pidana Mati
Sebelum Dibunuh, Asisten Cantik Bos XL Titip Pesan Terakhir