TEMPO.CO, Bandung - Mantan pelatih klub Persipasi Bandung Raya (PBR), Dejan Antonic, berencana hengkang dari dunia kepelatihan sepak bola Indonesia. Alasannya, Antonic menilai tidak ada kepastian kompetisi di Indonesia. “Banyak tawaran untuk melatih di luar negeri, seperti Hong Kong dan Eropa,” kata Antonic saat dihubungi Tempo, Selasa, 11 Agustus 2015.
Menurut Antonic, sebetulnya potensi sepak bola di Indonesia sangat besar. Namun kisruh yang melanda sepak bola Tanah Air yang tak kunjung reda membuat pelatih asal Yugoslavia ini kecewa dan memilih mencari peruntungan di negeri lain.
“Kondisi sekarang beda. Bagi saya, Indonesia tetap menjadi prioritas. Namun, kalau masalahnya tetap, kami harus mencari kerja untuk hidup kami dan keluarga di negara lain,” ujarnya.
Kisruh yang terjadi di dunia sepak bola Indonesia, kata Antonic, membuat semua pemain PBR dan dirinya berstatus bebas transfer, sehingga cukup berat bagi dia dan anak asuhnya. Manajemen memilih membubarkan PBR. Padahal dia mengaku telah memberikan kinerja terbaik bagi skuadnya. “Kami semua free dan mungkin harus pindah ke klub lain. Kami semua kecewa kenapa seperti ini,” tuturnya.
Dengan kondisi itu, Antonic akan berfokus mempersiapkan ujian lisensi kepelatihannya di Hong Kong. "Persiapkan untuk Exam 3 Uefa Pro bulan September dan Desember," ucapnya. Menurut dia, Uefa Pro merupakan lisensi kepelatihan sepak bola tertinggi. Menurut dia, hingga saat ini pelatih di Indonesia belum ada yang berlisensi Uefa Pro.
AMINUDIN