TEMPO.CO, Jakarta - Tuan rumah PSMS mengincar kemenangan dari Persires Rengat pada laga keduanya di Piala Kemerdekaan grup A di Stadion Teladan Medan, Sumatra Utara, Selasa, (18/8).
"Kemenangan atas Persitara pada laga perdana kemarin membuat anak-anak semakin bersemangat untuk meraih kemenangan keduanya besok (Selasa) melawan Persires," kata pelatih PSMS Medan, Suharto AD, Senin.
Meski demikian ia mengingatkan anak-anak asuhnya untuk tidak takabur, mengingat tentunya Persires juga tidak mau kalah, apalagi pada laga perdananya melawan PS Kwarta, anak asuh Suimin Diharja itu hanya mampu mengkoleksi satu poin.
"Lawan juga ingin menang dan apalagi kita. Tapi Saya optimistis pemain tetap bermain semangat, kompak dan fokus, kemenangan bisa kita dapatkan kembali. Mereka akan berjuang memberikan kemenangan untuk PSMS," katanya.
Lawan yang bakal ditaklukan PSMS ini nanti pun memang tak mudah, apalagi pelatih Persires Suimin Diharja yang merupakan salah satu pelatih terbaik asal Sumatra Utara.
Bahkan Suharto AD sendiri pernah menjadi asistennya di musim kompetisi tahun 2012 di PSMS Medan.
"Bang Suimin itu salah satu pelatih terbaik kita. Saya tahu karakter dan keinginan beliau bermain di lapangan. Mudah-mudahan besok kemenangan menjadi milik kita," kata Suharto.
Sementara pelatih Persires, Suimin Diharja mengatakan PSMS merupakan tim kandidat juara di Piala Kemerdekaan.
Mereka memiliki pemain dan pelatih yang berkualitas serta memiliki fasilitas yang memadai.
"Tapi kami datang kemari kan bukan berarti hanya datang begitu saja. Kami tetap berikan penampilan semaksimal mungkin dengan pemain-pemain yang ada saat ini. Meskipun berat untuk menang kami percaya dengan diisi pemain senior bisa memberikan perlawanan," katanya.
Mantan pelatih PSMS itu pun belum bisa memastikan apakah anak asuhnya mampu merobek gawang PSMS atau tidak.
"Ini kan pertandingan, kita baru tahu setelah 2x45 menit baru kelihatan hasilnya. Kalau untuk pemain kita mungkin ada sedikit rotasi, jika beberapa pemain kita yang mengalami cidera tak bisa main besok," katanya.
ANTARA
