TEMPO.CO, Milan -- Manajer Liverpool Brendan Rodgers sudah kapok dengan Mario Balotelli. Sampai-sampai dia bilang nasib Balotelli ada di tangan pemain itu sendiri. Dia juga menutup pintu untuk Balotelli. “Kalau ada yang tertarik dengannya, Balotelli sendiri yang akan menentukannya,” katanya.
Ternyata masih ada yang percaya dengan kemampuan Balotelli, 25 tahun. Siapa dia? Allenatore AC Milan, Sinisa Mihajlovic, adalah orangnya. Sabtu lalu dilaporkan keduanya sudah bertemu untuk membicarakan kemungkinan Balotelli kembali berkostum Milan di musim ini.
Faktor “M” alias si Miha – panggilannya, yang membuat Balotelli mau kembali. Miha memang bukan orang baru untuk Balotelli. Dialah salah satu yang melejitkan Balotelli ketika bermain di Inter Milan. Saat itu Miha adalah asisten dari pelatih Inter, Roberto Mancini.
Nah, kalau semasa di Inter, Miha bisa menggali potensi Balotelli, semestinya hal serupa bisa terjadi saat ini. Saat ini diberitakan negosiasi berjalan baik. Skema yang disepakati oleh keduanya adalah dalam soal persentase pembayaran gaji, yakni 50:50. Milan juga akan memiliki opsi untuk mendapatkan Balotelli secara permanen. Sayangnya, keduanya belum sepakat soal besaran gaji yang akan dibayarkan.
Namun disebut-sebut Balotelli akan akomodatif, termasuk soal gaji. Masalahnya, di Liverpool dia sudah tak memiliki ruang sama sekali. Datangnya Christian Benteke dan Daniel Sturridge yang disebut segera pulih menutup peluangnya kembali ke skuad utama. Selain itu, faktor Miha juga disebut-sebut menjadi motivasi untuk Balotelli.
Sebelum dibeli Liverpool musim lalu dengan harga 16 juta poundsterling, Balotelli pernah bermain di AC Milan. Karena bermain buruk, Silvio Berlusconi menyebutnya sebagai apel busuk.
Setelah tiba di Milan, Balotelli dipastikan takkan kembali ke Liverpool. Besar kemungkinan dia akan melakukan tes medis di sana.
DAILYMAIL|GOAL|IB