TEMPO.CO, Texas - Bintang Argentina, Lionel Messi, menyatakan dia belum menyerah membawa Argentina menuju kesuksesan kendati yang selama ini terjadi justru sebaliknya: tim yang dijuluki La Albiceleste ini mengalami dua final tragis, di mana mereka gagal mendapatkan gelar juara sekalipun sudah mencapai partai puncak.
Di Piala Dunia tahun lalu, Argentina gagal menjadi juara setelah dikalahkan Jerman 1-0. Sedangkan di Copa America tahun ini, Argentina lagi-lagi harus menyerah di partai puncak. Saat itu mereka dikalahkan tuan rumah Cile melalui adu penalti.
"Sepanjang pelatih membutuhkan saya, saya akan berada di sini selamanya—terlebih dengan kekecewaan-kekecewaan yang kami alami lantaran tidak pernah merebut satu trofi pun selama saya membela tim nasional," kata Messi, kepada TyCSports, seusai menyumbangkan gol yang menyelamatkan timnya dari kekalahan atas Meksiko dalam pertandingan persahabatan yang berlangsung di Texas, Rabu, 9 September 2015.
Di pertandingan melawan Meksiko itu, Argentina bermain imbang 2-2. Sebelumnya, pada 4 September lalu, Argentina pesta gol dengan menaklukkan Bolivia 7-0 dalam pertandingan persahabatan di Houston.
"Sekarang, ada lebih banyak gol yang tercipta dan kesempatan-kesempatan baru yang bakal datang. Jadi, kami harus terus berjuang,” Messi menambahkan. "Tim ini banyak mendapatkan kritik. Tapi, kami mencapai dua final dalam jangka waktu setahun. Itu tidak mudah."
Menurut Messi, semua kejadian buruk yang menimpa timnya disebabkan keyakinan bahwa final Copa America adalah momen di mana timnya akan merebut gelar juara. “Mengingat bagaimana perjalanan kami mencapai final itu, bagaimana komposisi tim, dan betapa besarnya kepercayaan kami, kejadian itu sulit diterima," ujarnya.
Kapten tim Argentina itu pun mengalihkan perhatiannya ke kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan. Mereka akan memulainya dengan pertandingan melawan Ekuador dan Paraguay pada 9 dan 13 Oktober 2015.
"Pertandingan kualifikasi setiap saat menjadi lebih sulit," kata Messi. "Kami harus memulai dengan baik karena kami tahu betapa sulitnya hal itu ke depannya."
"Ini adalah sepuluh hari yang sangat positif. Melawan Meksiko, kami melakukan banyak hal baik. Memang, kami juga melakukan beberapa kesalahan yang nantinya harus kami perbaiki, tapi yang penting adalah apa yang akan terjadi selanjutnya," ujarnya.
SOCCERWAY | GADI MAKITAN