TEMPO.CO, Kuta - Bali United akan menghadapi tim kuat di babak perempat final Piala Presiden 2015. Mereka akan menjalani pertandingan melawan Arema Cronus di Malang, Sabtu, 19 September 2015.
Pemain depan Bali United, Bayu Gatra, tidak ragu menghadapi pertandingan itu. Walaupun, kata dia, Arema termasuk tim yang kuat.
“Kami sudah sering bertemu,” kata Bayu saat ditemui usai berlatih di lapangan Gelora Trisakti, Kuta, Bali, Sabtu pagi, 12 September 2015. “Kami akan tetap waspaada karena Arema memiliki pemain-pemain tangguh.”
Kendati demikian, kata Bayu, Arema juga memiliki kelemahan. “Makanya kami harus mempelajari kelemahannya,” ujar pemain yang turut membela tim nasional U-23 di Asian Games 2014 ini.
Selain itu, Bayu menjelaskan, kerja keras dan keseriusan dalam menjalani latihan adalah kunci kemenangan. “Kami harus bekerja keras di lapangan, seperti kata pelatih kami,” ujarnya. “Siapa yang bekerja keras, dia yang mendapatkan hasil.”
Bayu juga menyatakan akan bermain berhati-hati agar larangan bertanding yang pernah dialami tidak terjadi lagi. Di babak penyisihan, Bayu sempat absen karena terkena akumulasi kartu kuning.
“Akumulasi kartu kuning waktu itu musibah bagi saya,” kata Bayu. “Saya mengambil hikmah dari pengalaman itu.”
BRAM SETIAWAN
