TEMPO.CO, Jakarta - AC Milan belum mampu bangkit. Dalam kompetisi Seri A Liga Italia musim ini, Milan hanya menempati posisi kesebelas klasemen sementara dengan nilai 9 dari tujuh pertandingan. Kekalahan terakhir yang diderita tim itu oleh Napoli dengan skor 4-0 bahkan membuat posisi pelatih Sinisa Mihajlovic tak aman dan terancam dipecat.
Lalu apa yang salah dengan Milan? Keisuke Honda, gelandang serang Milan asal Jepang, punya analisis sendiri. "Masalah Milan sangatlah jelas karena selalu sama," katanya, seperti dikutip Gazzetta dello Sport. Bagi dia, kekalahan 4-0 oleh Napoli jadi pelajaran berharga. "Bila kami tak belajar apa pun dari kekalahan ini, itu artinya kami masih sangat jauh dari membangun kembali tim ini."
Bagi Honda, masalah terbesar Milan adalah uang. "Menilai dari perkembangan beberapa tahun terakhir, jelas sekali bahwa Anda tak bisa mendongkrak klub ini bila tak menginvestasikan banyak uang, seperti Paris Saint-Germain atau Manchester City," ucapnya. "Pilihannya hanyalah melakukan itu atau Anda harus menilai ulang struktur klub. Direktur, pelatih, dan suporter harus mengerti situasinya."
Adapun Mihajlovic sudah mengakui bahwa performa buruk Milan adalah kesalahan semua orang. "Terutama saya," ujar pelatih asal Serbia tersebut. Soal posisinya di tim, dia pun tak tahu pasti. "Saya tak tahu apa yang akan terjadi saat ini. Kami hanya harus terus bekerja. Itu saja. Setelah itu, kita lihat apakah klub akan membuat putusan atau tidak," tuturnya.
FOOTBALL-ITALIA | NURDIN