TEMPO.CO, Denpasar - Ketua Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI), Mandira Isman mengatakan pagelaran olahraga street soccer akan rutin dilaksanakan di beberapa daerah di Indonesia.
"Melihat animo dari daerah-daerah dan antusias masyarakat sangat kuat keberadaan street soccer makin jelas. Kami sudah bisa mengumpulkan 21 provinsi yang terdaftar," katanya saat ditemui di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu, 11 Oktober 2015.
Mandira menuturkan untuk penyelenggaraan kejurnas ASSI kedua akan diselenggarakan bulan Juli 2016 di provinsi Papua Barat. "Tepatnya di Raja Ampat. Papua Barat sudah mengajak kami dari 3 bulan lalu, ASSI Papua Barat sudah merencanakan ini, dan kami diinformasikan 3 bulan lalu," tuturnya.
Di tahun berikutnya, kata dia, ASSI akan mengadakan the first street soccer world cup. "Kalau berjalan lancar itu akan diadakan di DKI Jakarta pada Oktober," tuturnya.
Muhammad Khusen Yusuf, selaku penasihat ASSI, yang juga staf khusus Menpora di bidang olahraga mengatakan ke depannya street soccer diharapkan bisa lebih banyak diminati oleh masyarakat.
"Ini menjadi fokus perhatian pemerintah bahwa cabang-cabang olahraga yang kira-kira punya banyak peminat perlu digalakkan terus," katanya.
Selain prestasi yang telah berhasil diraih oleh Timnas street soccer Indonesia di ajang Amsterdam Cup pada September lalu. Khusen berharap olahraga street soccer bisa lebih memasyarakat.
"Selain prestasi harapannya yang terpenting pembudayaan olahraga. Fokus orientasi meningkatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga. ujarnya.
BRAM SETIAWAN