TEMPO.CO, Gianyar - Yel-yel dukungan Aremania berkumandang keras sejak pluit kick off yang ditiupkan wasit Oki Dwi Putra berbunyi tanda dimulainya laga perebutan juara 3 dan 4 turnamen Piala Presiden 2015. Laga bergengsi itu mempertemukan Arema Cronus kontra Mita Kukar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu, 17 Oktober 2015 malam.
Pada babak pertama irama permainan cukup panas. Terbukti saat 15 menit pertama berjalannya pertandingan dua kali gawang Arema terancam oleh aksi Carlos Raul (nomor punggung 27). Sayangnya, pemain depan Mitra Kukar itu dua kali gagal mengolah si kulit bundar untuk menerobos gawang yang dijaga Kurnia Meiga ('1).
Menit ke 21, pemain depan Singo Edan mulai membayar serangan lewat tembakan Gede Sukadana ('44) yang luput dari pengawalan lini pertahanan Mitra Kukar. Namun, tembakan pemain asal Bali itu tipis melewati mistar gawang Rifky Mokodompit ('1).
Sebuah peluang emas untuk klub yang bermarkas di Kota Malang itu muncul di menit 36. Lewat kesempatan tembakan 'El Loco' Gonzales yang mengarah ke sisi kanan gawang Mitra Kukar. Namun, tembakan yang dilepaskan pemain nomer punggung 10 itu, dengan mudah ditangkap oleh Rifky Mokodompit ('1)
Sampai ditiupkannya pluit akhir babak pertama, dua tim yang 'bentrok' tidak berhasil menambah angka. Kedudukan tetap 0-0. Memasuki babak kedua irama permainan jauh berubah. Singo Edan mulai mengganas dengan penetrasi-penetrasi serangan yang menusuk jantung pertahanan Mitra Kukar.
Tak berselang lama. Di menit 49, 'El Loco' mulai menggila, ia berhasil memanfaatkan kesempatan lewat umpan bola mati dan langsung menyarangkan gol ke gawang tim asuhan Jafri Sastra.
Berusaha membalas Mitra Kukar bergegas melakukan penetrasi menusuk jantung lini pertahanan Singo Edan. Mendapatkan posisi leluasa di menit 63, David Maulana langsung melepaskan tembakannya. Kesigapan Kurnia Meiga berhasil menghalau si kulit bundar keluar lapangan.
Aksi Hendro Siswanto menit 85 tampil memukau menutup skor pertandingan. Tembakannya yang tanpa kawalan jauh dari luar kotak penalti berhasil masuk secara mulus tak mampu dihalau oleh penjaga gawang Rifky Mokodompit.
Sampai pluit akhir babak kedua berbunyi. Singo Edan berhasil mempertahankan keunggulan dengan skor akhir 2-0. Hasil tersebut membawa Arema Cronus keluar sebagai juara ketiga di turnamen Piala Presiden 2015.
BRAM SETIAWAN