TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) La Nyalla Mattalitti menyatakan siap memberikan rekomendasi untuk turnamen Piala Jenderal Sudirman asalkan turnamen tersebut dilaksanakan oleh PT Liga Indonesia. "Hasil RUPS Luar Biasa PT Liga Indonesia pada Sabtu kemarin sudah jelas, klub tidak akan ikut turnamen yang tidak direkomendasikan PSSI," kata seperti termuat dalam siaran pers situs resmi PSSI, Selasa.
La Nyalla menegaskan rekomendasi akan diberikan jika pelaksanaan kompteisi diserahkan pada PT Liga Indonesia karena terkait dengan 14 klub peserta yang ikut berasal dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan beberapa perangkat pertandingan yang rencananya akan dipakai.
Sebelumnya, induk organisasi sepak bola Indonesia yang tengah dibekukan oleh pemerintah tersebut memberikan rekomendasi di turnamen Piala Presiden 2015 yang lalu. Terkait dengan Piala Sudirman, La Nyalla mengaku menerima telepon dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo terkait rekomendasi PSSI kepada Piala Sudirman. "Memang betul saya ditelpon Panglima TNI. Tapi, pada beliau sudah saya jelaskan kalau PSSI mau memberikan rekomendasi asalkan turnamen ini dilaksanakan oleh PT Liga Indonesia," ucap dia.
Kejuaraan sepak bola "Jenderal Sudirman Cup", yang diadakan untuk merayakan HUT ke-70 TNI, akan dilaksanakan di tiga kota yaitu Gianyar (Bali), Malang dan Surabaya. Turnamen tersebut rencananya digelar mulai 14 November 2015 hingga 24 Januari 2016. Turnamen tersebut akan diikuti oleh 14 klub ditambah satu klub Persatuan Sepak Bola (PS) TNI sebagai bintang tamu. Rangkaian kegiatan turnamen Jenderal Sudirman Cup ini dimulai pada 10 November di Surabaya, tepatnya di Kodam V Brawijaya.
Pemenang juara pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 2,5 miliar, juara kedua mendapatkan Rp 1,5 miliar, sementara juara keempat dan kelima mendapatkan Rp 500 juta. Mahaka Sport akan menjadi operator gelaran Piala Sudirman. Sebelumnya, Mahaka juga menjalankan peran yang sama di Piala Presiden 2015.
ANTARA