TEMPO.CO, Sidoarjo - Setelah sepekan lebih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo, Jawa Timur, kondisi mantan kiper timnas Indonesia, Kurnia Sandy, semakin membaik dan dokter sudah mengizinkan dia pulang untuk menjalani masa pemulihan di rumah.
"Alhamdulillah, kondisinya sudah membaik dan mulai sore ini (Minggu) dokter sudah memperbolehkan pulang untuk menjalani masa pemulihan di rumah," kata istri Kurnia Sandy, Ari Listyowati, saat dihubungi Tempo, Minggu, 1 November 2015.
BACA: Daya Ingatnya Hilang, Kurnia Sandy Mulai Bisa Diajak Ngobrol
Dalam masa pemulihan, eks kiper tim Primavera tersebut harus melakukan kontrol ke rumah sakit dalam lima hari sekali. Selain itu dokter juga memberikan obat jalan kepada asisten pelatih kiper timnas U-16 dan U19 itu.
Kurnia Sandy menjalani perawatan intensif di RSUD Sidoarjo sejak Sabtu malam, 24 Oktober 2015. Sebelumnya, dia panas tinggi sejak sepekan terakhir yang menyebabkan daya ingatnya hilang. Dokter mendiagnosis Sandy Kurnia terkena gejala stroke.
BACA: Kata Sang Istri Soal Sakit Eks Kiper Timnas Kurnia Sandy
Kurnia Sandy sempat bergabung dengan timnas Primavera yang berlatih di Italia pada 1994. Selama kariernya, Kurnia Sandy pernah membela Pelita Jaya, Persikabo Bogor, PSM Makassar, Arema, Persik Kediri, Persebaya Surabaya, dan Mitra Kukar.
Di Sidoarjo, keluarga Kurnia Sandy tinggal di perumahan Mutiara Regency Blok E Nomor 6. Sejak timnas U-16 dan U-19 dibubarkan karena PSSI dibekukan pemerintah, Sandy melatih salah satu sekolah sepak bola lokal di Sidoarjo, SSB Real Madrid.
NUR HADI
Baca juga:
Dihabisi Liverpool: Inilah 3 Hal yang Bikin Mourinho Hancur
Duh Chelsea, 'The Sinking Bus': Mourinho Dipecat Pagi Ini?