TEMPO.CO, Palembang - Klub Sriwijaya FC kembali memilih Solo sebagai tempat pemusatan latihan sebelum terjun ke dalam turnamen pramusim. Selama sepekan lalu, Dian Agus Prasetyo dan kawan-kawan telah mendapatkan pelatihan di markasnya di Jakabaring. Sekretaris Tim Sriwijaya Achmad Haris mengatakan pemusatan latihan di Solo diharapkan dapat memaksimalkan persiapan merebut tahta terbaik dalam ajang Piala Jenderal Sudirman.
"Pekan depan kami harus berangkat ke Solo," kata Haris, Jumat, 6 Oktober 2015. Menurutnya, rencana Laskar Wong Kito untuk melakoni pemusatan latihan tersebut, merupakan saran dari Pelatih Kepala SFC Benny Dolo. Pemusatan latihan di Solo akan berlangsung hingga menjelang laga perdana 19 November ini. “Setelah itu kami langsung bergerak ke Malang," ujarnya.
Haris menuturkan, dari 22 pemain yang diboyong, masih ada beberapa pilar yang mengikuti turnamen Piala Habibie 2015. Mereka yang masih bermain di Makassar akan langsung menyusul ke Solo. Mereka antara lain Asri Akbar, Fathul, Ferdinand, Tibo dan Patrich Wanggai. Untuk pemain asing, Haris menambahkan, pelatih memilih Simione dan Osas Saha. Alasan memilih pemain asal Italia tersebut adalah karena mereka pernah mengikuti seleksi dan latihan bersama SFC sebelumnya. "Senin nanti Simione sudah berada di Jakarta. Untuk pemain asing kita sudah cukup," kata dia.
Pelatih Sriwijaya FC Benny Dollo mengatakan Solo merupakan lokasi representatif menjalani latihan. Menurut dia, Stadion tersebut memiliki sarana dan prasarana yang mumpuni bagi klub profesional. Selain itu, Solo juga memiliki lawan tanding yang berkualitas untuk dijadikan mitra tanding seperti Persis Solo. "Jaraknya juga tidak terlalu jauh dari Malang," ujar Benny.
PARLIZA HENDRAWAN