TEMPO.CO, Jakarta - Skuad PSMS Medan optimistis dapat mengalahkan Persipasi Bandung Raya (PBR) pada laga uji coba kedua tim yang akan digelar pada Sabtu, 7 November 2015, di Stadion Teladan, Medan. Manajer PSMS Andry Mahyar Matondang, Jumat, mengatakan, bagi timnya, bisa memetik kemenangan atas PBR mempunyai nilai tersendiri sekaligus upaya menjaga pamor sebagai juara Piala Kemerdekaan 2015.
"PSMS Medan dianggap tidak punya prestasi dan sepak bolanya baru bangun. Di sinilah kami mau tunjukkan bahwa ‘Ayam Kinantan’ itu juara Piala Kemerdekaan. Kami akan berusaha memenangi laga persahabatan ini," katanya. Menghadapi PBR, tambahan enam pemain mantan timnas dianggap menjadi senjata ekstra bagi PSMS, apalagi kali ini mereka bermain di depan publiknya sendiri.
"Lawan baru berkumpul dan memulai latihan kembali. Jadi kita akan coba manfaatkan itu, lawan yang baru mulai latihan. Tapi, saya pikir, pemain kami tidak kalah kualitas dari PBR. Apalagi semangat tandingnya," ujarnya. PBR juga punya makna sendiri buat dua punggawa PSMS, terlebih bagi Tambun Naibaho dan Guntur Triaji—yang beberapa tahun lalu pernah mengikuti seleksi tim yang sempat bermarkas di Kota Bandung itu.
"Dulu pernah mencoba seleksi di sana. Tapi main maksimal pada laga nanti bukan karena itu. Kami semua ingin memberikan hasil terbaik untuk tim," tutur striker PSMS, Tambun Naibaho.
Adapun PBR juga tidak mau kalah, yang memang dihuni pemain-pemain yang cukup berpengalaman, seperti Kim Kurniawan dan Gaston Castano. Juga, pelatih asing Peter Huistra. Direktur Teknis Badan Timnas Indonesia ini dianggap mampu memberikan efek positif bagi Gaston Castano dan kawan-kawan pada Piala Jenderal Sudirman.
Menurut Peter Hustra, menghadapi PSMS pada laga uji coba tersebut merupakan ujian pertama baginya sebelum menjalani turnamen Piala Jenderal Sudirman. "PSMS tim kuat dan sangat bagus buat tim kami. PBR juga bisa menjadi tim kuat, tapi harus kompak karena banyak pemain baru yang baru datang," ucapnya.
Menurut dia, laga kedua tim nantinya berjalan cukup menarik karena keduanya tentu sama-sama tidak mau kalah. "Duel ini sangat baik. Apalagi di tengah vakumnya sepak bola Indonesia dan masyarakat banyak menunggu hiburan dari sepak bola. Okto Maniani akan segera bergabung bersama kami. PSMS punya persiapan bagus dengan pemain mudanya juga," katanya.
ANTARANEWS