TEMPO.CO, Denpasar - Skuad asuhan Ibnu Grahan, Surabaya United, telah tiba di Bali pada Sabtu kemarin. Kedatangan tim tersebut untuk meladeni Bali United dalam laga uji coba hari ini, Ahad, 8 November 2015, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pukul 16.00 Wita,
“Meskipun tarafnya uji coba, ini pertandingan bergengsi untuk melihat kualitas pemain kami secara individu dan secara tim. Ini pertandingan penting,” kata Ibnu Grahan saat ditemui Tempo di Hotel Kepundung, Denpasar, Sabtu, 7 November 2015.
Menurut dia, secara level permainan, Surabaya United tidak jauh berbeda dengan Bali United. Persamaan tersebut, ucap dia, terletak pada susunan pemain yang sama-sama banyak diperkuat pemain-pemain muda. “Bedanya, di Bali United tidak ada pemain asing, tapi prospek tinggi. Sedangkan kami ada plus pemain asing,” ujarnya.
Ibnu menjelaskan, laga uji coba tersebut merupakan pertandingan penting untuk berbenah dalam menyongsong Piala Jenderal Sudirman. Ibnu mengaku, kendati ditinggal dua pemain inti, yakni Sultan Samma dan Sandy Darman Suta, tidak berarti kekuatan Bali United menjadi lebih lemah. “Tidak pengaruh (Bali United) kehilangan satu-dua pemain. Tidak ada perubahan pasti yang diganti atau yang mengganti. Pasti coach Indra Sjafri lebih tahu kualitas pemainnya,” tuturnya.
Ibnu mengatakan laga uji coba tersebut merupakan salah satu ajang untuk menaikkan kepercayaan diri pemain-pemainnya. Persiapan tim asuhannya dalam menghadapi laga Piala Jenderal Sudirman diakuinya belum sepenuhnya matang.
“Kalau kami main kurang bagus, otomatis berbenahnya harus banyak. Kalau bermain bagus, harus menjaga ritme itu. Jadi kami datang ke sini (Bali) untuk melihat sampai di mana persiapan tim kami sebelum terjun ke turnamen Piala Jenderal Sudirman,” ucapnya.
BRAM SETIAWAN