TEMPO.CO, Malang - Persipasi Bandung Raya tidak gentar menghadapi tuan rumah Arema Cronus dalam laga turnamen Piala Jenderal Sudirman yang akan dihelat di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Senin malam, 16 November 2015.
Pelatih PBR, Pieter Egge Huistra, menyadari Arema merupakan tim tangguh yang diperkuat pemain berkualitas bagus dan berpengalaman seperti Cristian Gonzales dan Samsul Arif Munip. Untuk meredam serangan tim Singo Edan, ia menginstruksikan pada Kim Jeffrey Kurniawan dan rekan-rekannya untuk melakukan pengawalan ketat pada kedua penyerang itu.
“Kualitas pemain mereka bagus dan berpengalaman. Mereka berpotensi membahayakan kami dari semua sisi, apalagi mereka punya dua penyerang yang produktif,” kata Huistra, Minggu, 15 November 2015.
Selain itu, Huistra juga memuji kualitas dua pemain asing debutan berkebangsaan Spanyol, yaitu Fransisco Insa alias Kiko dan Antonio Jose Espinosa Mossi, yang baru direkrut dan diumumkan manajemen Arema Cronus pada Senin, 9 November lalu.
Kiko seorang bek berpostur tinggi sehingga kuat berebut bola-bola atas dengan pemain lawan. Sedangkan gelandang Espinosa mempunyai kemampuan tinggi beroperasi di lini tengah bersama Esteban Vizcarra. Esteban, pemain asal Argentina, sebelumnya memperkuat Semen Padang, ia lebih berpengalaman bermain di Indonesia dibanding Kiko dan Espinosa.
Baca Juga:
Singo Edan memang difavoritkan lolos dari Grup A yang dihuni Arema bersama PBR, Persija Jakarta, Persegres Gresik United, dan Sriwijaya FC. Selain kualitas pemain, Arema sulit dikalahkan bila bermain di kandang sendiri karena mereka tak perlu beradaptasi lagi. Motivasi mereka pun sedang tinggi setelah mengalahkan Persegres Gresik United dengan skor telak 4-1 di laga perdana, Selasa malam, 10 November lalu.
Namun, Huistra menukas dirinya dan seluruh pemain PBR tetap bernyali kendati lawan yang dihadapi lebih berkualitas dan ternama. Bekas Direktur Teknik PSSI itu optimistis Gaston Castagno dan kawan-kawan siap habis-habisan meladeni Ahmad Bustomi dan kawan-kawan.
“Sejujurnya, saya rasa kami adalah tim yang sulit dikalahkan. Mereka jadi tantangan bagus buat kami dan mereka pasti sulit mengalahkan kami karena kami ke sini untuk menang,” kata Huistra.
ABDI PURMONO