TEMPO.CO, Jakarta - Kapten Jerman Bastian Schweinsteiger tidak akan bermain pada pertandingan persahabatan melawan Belanda, Selasa besok. Ia tak disertakan dalam tim setelah mengakui bahwa gelombang serangan teroris di Paris, yang terjadi saat Jerman melawan Prancis di kota itu, membuat dirinya "tidak dapat berkata-kata."
Schweinsteiger merupakan satu dari enam pemain yang dilepas oleh pelatih kepala Joachim Loew dan tidak akan bermain melawan Belanda di Hanover. "Saya masih tidak dapat berkata-kata mengenai apa yang terjadi pada Jumat," tulis pria 31 tahun itu melalui akun Facebook dan Twitter-nya.
"Rasa dukacita terdalam saya haturkan kepada siapa pun yang terdampak tragedi mengerikan ini," katanya. "Doa saya juga tertuju kepada semua orang yang kehilangan nyawa sehari sebelumnya di Beirut."
"Tidak peduli dari mana Anda datang dan apa agama yang Anda anut, kita semua satu," ujarnya.
Gelandang Manchester United itu menjadi kapten Jerman saat melawan Prancis pada Jumat, ketika kalah 0-2 pada pertandingan yang dibayang-bayangi tewasnya sedikitnya 129 orang pada serangan teroris di beberapa tempat di ibu kota Prancis. Beberapa korban meninggal pada serangan bom yang terjadi di dekat Stade de France Paris, di mana pertandingan persahabatan itu berlangsung.
Tim Jerman yang cemas memilih menghabiskan Jumat malam di stadion daripada berkendara melintasi kota. Tim kemudian berusaha tidur menggunakan matras di lantai ruang ganti, sebelum terbang pulang pada Sabtu dinihari.
Federasi Sepak Bola Prancis menyatakan bahwa pertandingan persahabatan melawan Inggris di Stadion Wembley akan tetap berlangsung pada hari yang sama.
ANTARA