TEMPO.CO, Malang - Cristian Gerard Alfaro Gonzales dipastikan absen saat Arema Cronus melakoni laga ketiga melawan Sriwijaya FC pada babak penyisihan Grup A Turnamen Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan, Minggu malam, 22 November 2015.
Keretakan pada jari tangan kanan Gonzales belum sembuh dan bisa bertambah parah bila dia tetap dimainkan. Penyerang gaek kelahiran Montevideo, Uruguay, itu mengalami cedera saat Singo Edan, julukan Arema Cronus, mengalahkan Persipasi Bandung Raya, 4-2, Senin, 16 November 2015.
Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo, menyadari cedera yang dialami Gonzales sehingga harus mematuhi rekomendasi dokter tim, Nanang Tri. Gonzales diizinkan beristirahat untuk ditangani dokter.
Joko sempat berkeyakinan Gonzales sudah bisa sembuh hari ini. Namun, kenyataannya, tim dokter belum mengizinkan Gonzales merumput. “Jadi positif Gonzales enggak main nanti malam,” kata Joko melalui WhatsApp, Minggu pagi, 22 November 2015.
Absennya Gonzales tidak mengurangi kadar optimisme Joko. Formasi terbaik sudah disiapkan untuk mengalahkan Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC. Kemenangan harus dicapai, bukan semata untuk menjaga gengsi dan reputasi di kandang sendiri, melainkan untuk menjadikan Arema sebagai tim pertama yang memastikan lolos ke babak delapan besar sekaligus menyamakan skor pertemuan kedua tim sepanjang 2015.
Joko mengatakan, tanpa Gonzales, Arema Cronus tetap sebuah tim yang kompak dan solid. “Kami berharap ia segera sembuh untuk kembali bersama meraih kemenangan,” ujar Joko, pelatih kelahiran Cepu, Jawa Tengah, 12 September 1970.
Istri Gonzales, Eva Siregar, mengatakan sang suami sangat kecewa karena terpaksa absen saat tim yang dibelanya akan menjalani laga krusial melawan Sriwijaya FC. Gonzales diperkirakan bisa bermain kembali saat Arema melakoni laga terakhir melawan Persija Jakarta, Sabtu, 28 November.
Pertemuan Arema dan Sriwijaya merupakan pertemuan keempat pada dua turnamen berbeda selama masa vakumnya kompetisi profesional. Sebelumnya, kedua tim tiga kali bersua dalam turnamen Piala Presiden 2015.
Bertindak sebagai tuan rumah Grup B, Arema mengalahkan Sriwijaya 3-1 pada babak penyisihan, Sabtu, 5 September. Arema dan Sriwijaya kemudian lolos pada babak penyisihan, masing-masing sebagai juara pertama dan kedua.
Arema dan Sriwijaya kemudian bertemu lagi pada babak semifinal. Kedua tim berbagi angka 1-1 pada leg pertama yang dihelat di Stadion Kanjuruhan, Sabtu, 3 Oktober. Namun Sriwijaya berjaya 2-1 pada leg kedua yang dilangsungkan di Stadion Manahan, Solo, Minggu, 11 Oktober.
Hasil seri dan menang tersebut memastikan Sriwijaya bertemu Persib Bandung pada final karena unggul agregat gol 3-2 dari Arema. Pada partai final yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu, 18 Oktober, Sriwijaya keok 0-2.
Sedangkan Arema menjadi juara ketiga dengan mengandaskan Mitra Kukar 2-0. Pertandingan ini dilangsungkan di Stadion Kapten I Wayan Diptha, Gianyar, Bali, Sabtu, 17 Oktober.
ABDI PURMONO