TEMPO.CO, Surabaya - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, berharap manajer Persib, Umuh Muchtar, tidak mundur dari jabatannya sebagai manajer Persib. Alasannya, Umuh dikenal sangat dekat dengan semua pemain Persib dan para tim pelatih.
“Saya tidak ingin Pak Umuh mundur,” kata Djajang kepada Tempo seusai latihan di lapangan Nanggala, Dukuh Menanggal, Surabaya, Rabu, 25 November 2015.
Bahkan, Djajang enggan berandai-andai apabila Umuh benar-benar mundur dan diganti manajer lain. Ia masih yakin permasalahan yang melanda Persib bisa segera diselesaikan dan Umuh tidak mundur. “Sekarang tidak perlu lah berandai-andai penggantinya,” ujarnya.
Menurut Djajang, kabar tentang mundurnya sang manajer itu secara naluri berpengaruh pada permainan tim Maung Bandung di ajang Piala Jenderal Sudirman. Namun, dia berharap hal itu tidak berdampak besar dan anak asuhnya tetap bisa fokus pada pertandingan berikutnya. “Selama ini, Pak Umuh sangat dekat dengan anak-anak, sehingga secara naluri pastilah berpengaruh,” katanya.
Saat ini, Persib Bandung harus bekerja keras untuk bisa lolos ke babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman. Sebab, tim asuhan Djadjang baru mengumpulkan tiga poin dari dua laga yang sudah dijalani. Perolehan poinnya sama dengan Surabaya United.
Posisi Persib sementara di peringkat ke tiga, di bawah PS TNI yang menduduki puncak klasemen dengan delapan poin dan Pusamania Borneo FC dengan empat poin. Surabaya United berada di bawah Persib, meski poinnya sama. Sementara posisi juru kunci ditempati Persela Lamongan yang belum mendapat satu poin pun.
Sebelumnya, kubu Persib Bandung telah kehilangan wakil manajer, Mulyana. Dan saat ini, Umuh juga berencana hengkang seusai Piala Jenderal Sudirman. Dalam kondisi ini, semua kebijakan tim Persib dipasrahkan sepenuhnya kepada Djadjang sebagai pelatih kepala Persib.
Umuh beralasan ingin mundur dari jabatannya karena alasan regeneralisasi dalam manajemen klub. Ia mengatakan ingin memberikan kesempatan kepada tokoh muda guna bisa menggantikan posisi manajer Persib yang telah dia lepas. Bahkan ia mengaku sudah berbicara dengan Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat Glenn Sugita. Menurut dia, Glenn sudah setuju keputusannya itu.
MOHAMMAD SYARRAFAH