Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Sudirman, Arema Paling Banyak Dapat 'Uang Tanding'  

image-gnews
Pemain Arema Cronus Christian Gonzales meluapkan kegembiraannya usai menjebol gawang Persipasi Bandung Raya (PBR) dalam pertandingan babak penyisihan Grup A, Piala Jenderal Sudirman 2015 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, 16 November 2015. Arema kalahkan PBR dengan skor akhir 4-2. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Pemain Arema Cronus Christian Gonzales meluapkan kegembiraannya usai menjebol gawang Persipasi Bandung Raya (PBR) dalam pertandingan babak penyisihan Grup A, Piala Jenderal Sudirman 2015 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, 16 November 2015. Arema kalahkan PBR dengan skor akhir 4-2. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Arema Cronus paling banyak mendapat match fee alias uang tanding dibanding 14 tim lain yang tampil di babak penyisihan Piala Jenderal Sudirman. Arema pun sukses menjadi juara grup.

Lima belas tim dibagi dalam tiga grup. Sebagai tuan rumah Grup A, tim Singo Edan mengantongi match fee sebesar Rp 500 juta karena menyapu bersih empat pertandingan di fase grup tanpa adu penalti, dengan total poin 12. Nah, Arema masih berpeluang mendulang match fee sebesar Rp 375 juta bila berhasil menyapu bersih tiga laga di babak delapan besar tanpa harus lewat adu penalti.

Sesuai aturan Mahaka Sports, operator turnamen, tim yang berjaya dalam waktu normal mendapat match fee Rp 125 juta dan tim yang kalah mendapat Rp 75 juta. Bagi tim yang menang lewat adu penalti mendapat match fee Rp 110 juta dan tim yang kalah mendapat Rp 90 juta.

“Alhamdulillah, perolehan match fee kami yang terbanyak dari seluruh peserta di babak penyisihan. Alhamdulillah lagi, kami masih diberi kesempatan mendapat reward yang lebih besar lagi,” kata General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo, Minggu, 13 Desember 2015.

Di bawah Arema, Persatuan Sepak Bola Tentara Nasional Indonesia (PS TNI) mendapat “uang tampil” terbanyak kedua. Dengan tiga kemenangan di waktu normal dan satu kemenangan lewat adu penalti di Grup C, tim asuhan Suharto AD itu mengantongi Rp 485 juta.

Berikutnya, Persipura Jayapura membukukan match fee sebesar Rp 450 juta, buah dari dua kemenangan dalam tempo 90 menit, satu kemenangan lewat adu penalti, dan satu kekalahan lewat adu penalti di Grup B. tim asuhan Osvaldo Lessa ini kalah adu penalti lawan Bali United di Stadion Kapten I Wayah Dipta, Gianyar, Bali, pada Sabtu14 November 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perolehan match fee Persipura sama besarnya dengan match fee yang diperoleh Surabaya United, runner up Grup C. Bedanya, tim yang ditukangi Ibnu Grahan ini menang tiga kali di waktu normal dan satu kali keok di waktu normal pula.

Ketua Eksekutif Mahaka Sports Hasani Abdulgani memastikan seluruh match fee sudah dibayarkan kepada Arema Cronus dan 14 tim lain yang bertanding di babak penyisihan. Ia memastikan besaran match fee untuk semua babak sama sehingga delapan tim yang lolos ke babak perempat final alias babak delapan besar berpeluang menggemukan isi koceknya.

“Tim yang sudah tersingkir di babak penyisihan, otomatis tidak lagi mendapat pemasukan dari match fee,” kata Hasani yang dihubungi dari Malang.

Namun, Hasani menekankan bahwa spirit Mahaka menyelenggarakan turnamen Piala Jenderal Sudirman dan sebelumnya Piala Presiden bukan untuk bagi-bagi uang, melainkan agar sepak bola Indonesia tetap ada dan aktif, serta klub-klub masih bisa mendapat pemasukan tanpa terjebak pada kondisi persepakbolaan Indonesia yang sedang terpuruk.

ABDI PURMONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bali United Vs Arema FC Akhir Pekan: Makan Konate Bidik Poin

21 Agustus 2019

Pemain Arema Malang Makan Konate dan pemain Persija Jakarta Riko Simanjuntak terjatuh saat berebut  bola dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadiun Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu, 3 Agustus 2019. Persija Jakarta kembali gagal meraih kemenangan di ajang Liga 1 dengan bermain imbang melawan Arema Malang. ANTARA
Bali United Vs Arema FC Akhir Pekan: Makan Konate Bidik Poin

Bintang Arema FC asal Mali, Makan Konate, bertekad membawa timnya meraih poin dalam laga di kandang Bali United akhir pekan ini.


Pemain Papua di Arema FC: Sejarah dan Cinta yang Tak Pernah Putus

21 Agustus 2019

Pemain Arema FC Hamka Hamzah (kanan) berebut bola dengan pemain Persebaya Surabaya Novan Setya Sasongko (kiri) dalam laga final Piala Presiden 2019 di stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Jumat, 12 April 2019. Gol berikutnya di ceploskan Ricky Kayame pada saat injury time. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Pemain Papua di Arema FC: Sejarah dan Cinta yang Tak Pernah Putus

Arema FC yang didirikan pada era Galatama bermaterikan sejumlah pemain Papua dan tradisi itu dipertahankan sampai Liga 1 2019.


Hasil Liga 1: Arema FC Vs Barito Putera 2-1, Persipura Seri

19 Agustus 2019

Logo Liga 1 2019. (liga-indonesia.id)
Hasil Liga 1: Arema FC Vs Barito Putera 2-1, Persipura Seri

Hasil Liga 1 Senin: Arema FC Vs Barito Putera 2-1, Borneo FC Vs Persipura 1-1.


Liga 1: Bejo Sugiantoro Desak Persebaya Cari Pelatih Baru

16 Agustus 2019

Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda (kedua dari kiri) saat melanjutkan kerja sama pendanaan dengan produk kesehatan Antangin di Jakarta, Jumat, 10 Mei 2019. Foto TEMPO/Aditya Budiman
Liga 1: Bejo Sugiantoro Desak Persebaya Cari Pelatih Baru

Bejo Sugiantoro, meminta manajemen Persebaya mendatangkan pelatih baru agar bisa evaluasi pemain yang bisa dipertahankan di putaran kedua Liga 1.


Ditekuk 0-4 Arema FC, Bonek Geruduk Kantor Persebaya

16 Agustus 2019

Ilustrasi suporter Persebaya. ANTARA/Reno Esnir
Ditekuk 0-4 Arema FC, Bonek Geruduk Kantor Persebaya

Selain menggeruduk kantor Persebaya, Green Nord 27, salah satu komunitas Bonek, memposting poster di akun Twitter-nya, @Green_Nord27.


Persebaya Ditekuk 0-4 Arema FC, Bejo SugiantoroTanggung Jawab

16 Agustus 2019

Asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, memberi pengarahan kepada pemain dalam latihan resmi menjelang leg 1 Final Piala Presiden 2019 (Persebaya.id)
Persebaya Ditekuk 0-4 Arema FC, Bejo SugiantoroTanggung Jawab

Pada awal babak kedua, Bejo Sugiantoro menarik keluar gelandang Persebaya Rendi Irwan. Dendi Santoso pencetak gol pertama Arema FC.


Persebaya Dicukur Arema FC 0-4, Begini Kata Bejo Sugiantoro

15 Agustus 2019

Asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, memberi pengarahan kepada pemain dalam latihan resmi menjelang leg 1 Final Piala Presiden 2019 (Persebaya.id)
Persebaya Dicukur Arema FC 0-4, Begini Kata Bejo Sugiantoro

Persebaya Surabaya dikalahkan Arema FC 0-4 dalam laga pekan ke-14 Liga 1 di Malang, Kamis.


Hasil Liga 1: Arema FC Vs Persebaya Surabaya 4-0

15 Agustus 2019

Arema FC. (liga-indonesia.id)
Hasil Liga 1: Arema FC Vs Persebaya Surabaya 4-0

Arema FC bangkit dari kekalahan di laga lanjutan Liga 1 Indonesia. Sebelumnya, Arema menelan kekalahan dari Kalteng Putra.


Prediksi Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Liga 1 Kamis Ini

15 Agustus 2019

Arema FC. (liga-indonesia.id)
Prediksi Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Liga 1 Kamis Ini

Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya akan tersaji pada pekan ke-14 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis.


Jadwal Bola Kamis Hari Ini: Liga 1, Liga 2, Liga Europa

15 Agustus 2019

Persebaya Surabaya. (instagram/@officialpersebaya)
Jadwal Bola Kamis Hari Ini: Liga 1, Liga 2, Liga Europa

Jadwal bola Kamis: Arema FC vs Persebaya dan TIRA Persikabo vs Bali United di Liga 1 serta Persiba Balikpapan vs Mitra Kukar di Liga 2.