TEMPO.CO, Yogyakarta - Arema Cronus meraih kemenangan penting dalam pertandingan perdana babak 8 besar Grup E turnamen Piala Jenderal Sudirman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, kemarin malam. Mereka mengalahkan Persipura Jayapura 1-0.
Kemenangan itu membuka peluang Arema untuk lolos dari grup 8 besar yang disebut bagaikan neraka ini sebagai semifinalis. Dalam pertandingan sebelumnya kemarin, Pusamania Borneo FC mengalahkan Surabaya United 2-1.
Pertandingan berlangsung keras dan menegangkan, terutama pada babak kedua. Hal ini terjadi setelah Arema memimpin 1-0 pada babak pertama dan Persipura harus kehilangan bek tengah Bio Paulin sejak pertengahan babak pertama karena mendapat kartu merah.
Setelah kehilangan satu pemain dan ketinggalan 0-1, Persipura justru lebih menguasai permainan dan terus menekan pertahanan Arema sampai sekitar menit ke-80. Pada 10 menit terakhir ini Arema baru bisa pelan-pelan keluar dari tekanan Persipura dan mengamankan keunggulannya sampai pertandingan 90 menit berakhir.
Penyerang Arema, Samsul Arifin, mencetak gol tunggal melalui eksekusi penalti pada menit ke-11. Hal itu terjadi setelah Paulin melakukan pelanggaran terlarang dalam kotak penalti Persipura dalam upayanya menghadang laju bek Arema asal Spanyol, Kiko Insa.
Setelah menerima satu kartu kuning, Paulin kemudian mendapat kartu kuning kedua setelah kembali melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Arema, Esteban Viscara, pada menit ke-24. Akibatnya, Paulin langsung menerima kartu merah dari wasit Dodi Setia dan harus meninggalkan lapangan.
Pertandingan yang mengundang penonton memenuhi Stadion Maguwoharjo—terutama dari pendukung Arema, yaitu Aremania—ini diwarnai rotasi pemain yang cepat.
Dimulai dari keputusan pelatih Arema, Joko Susilo, pada menit keempat langsung mengganti pemain belakangnya, yaitu Junda Irawan, dengan Alfarizi. Pemain tengah Dio Permana juga diganti dengan Toni Espinosa.
Pelatih Persipura asal Brasil, Osvaldo Lessa, mengganti dua pemain depan dan belakangnya sekaligus pada menit ke-18. Stopper Sibi digantikan oleh Ferinando Pahabol. Posisi Paulin—sebelum mendapat kartu merah—diperkuat dengan kehadiran Lancine Kone di depan kiper Persipura, Ferdiansyah.
Para pendukung tim sudah tampak sejak siang dan semakin membeludak menjelang pertandingan dimulai. Akibatnya, jalanan depan stadion pun macet parah hingga mengular 500 meter di depan kampus III Sanata Dharma Yogyakarta.
Panitia pertandingan mengetahui spesialnya pertandingan yang disebut-sebut sebagai laga neraka itu. Setidaknya ada lima titik penjualan tiket yang dibuka dengan tiga jenis harga. Mulai Rp 30 ribu untuk belakang gawang sisi utara dan selatan stadion, Rp 50 ribu untuk tribun timur, sampai Rp 75 ribu untuk tribun barat.
"Ada sekitar 7.000 tiket yang disediakan di lima titik loket," ujar Mujiman, anggota panitia pertandingan.
Mujiman menuturkan, penjualan tiket hingga beberapa menit menjelang pertandingan yang dimulai pukul 19.30 WIB itu sudah cukup lumayan. Untuk tiket VVIP di tribun barat, dari 2.500 tiket yang disediakan, "hampir 1.000 tiket terjual," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO