Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Messi: Barcelona Ini Lebih Vertikal ketimbang Era Guardiola  

image-gnews
Penyerang Barcelona, Lionel Messi melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Bayern Leverkusen pada pertandingan Grup E Liga Champions di Leverkusen, 10 Desember 2015. AP/Martin Meissner
Penyerang Barcelona, Lionel Messi melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Bayern Leverkusen pada pertandingan Grup E Liga Champions di Leverkusen, 10 Desember 2015. AP/Martin Meissner
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi yakin Barcelona sekarang memiliki lebih banyak amunisi dibandingkan era Pep Guardiola pada 2009. Ia pun ingin membuktikan hal itu dengan menjuarai Piala Dunia Antarklub untuk ketiga kalinya.

Klub raksasa Spanyol tersebut, yang telah memenangi Liga Champions, Liga Spanyol, Piala Raja, dan Piala Super Eropa tahun ini, akan menghadapi klub sepak bola Tiongkok, Guangzhou Evergrande, Kamis, 17 Desember 2015, untuk berebut tempat di final yang akan digelar di Yokohama pada 20 Desember.

"Ini adalah salah satu kompetisi favorit saya," kata Messi, yang menjadi favorit untuk memenangkan Ballon d'Or kelimanya pada Januari. "Kompetisi ini memberi kesempatan untuk menggenapkan tahun dengan cara terbaik. Titel tersebut merupakan warisan yang tak terhapuskan dalam sejarah klub. Ini sesuatu yang sangat penting."

"Sekarang merupakan tahun yang luar biasa," kata pemain Argentina tersebut kepada Fifa.com dalam persiapan jelang pertandingan Barca melawan Guangzhou yang saat ini dilatih Luiz Felipe Scolari.

"Ketika kami memenangkan segalanya di bawah Guardiola mungkin tidak akan terulang. Kami juga tidak yakin bisa mendekati kondisi itu lagi. (Tapi) di sinilah kami. Sekarang apa yang tersisa untuk kami lakukan adalah mengakhiri tahun dengan sebaik mungkin dan membuatnya tak terlupakan. "Karena pertandingan semifinal lainnya pada Rabu antara juara Piala Libertadores, River Plate, dan tim asal Jepang, Sanfrecce Hiroshima, Messi akan mungkin berhadapan dengan tim yang hampir dibelanya ketika masih remaja di Argentina.

Messi hanya satu kali bermain melawan klub Argentina ketika Barcelona mengalahkan Estudiantes 2-1 di final Piala Dunia Antarklub 2009. Dua tahun kemudian, Barca mengalahkan klub Brasil Santos, yang saat itu dibela Neymar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya telah menyaksikan pertumbuhan yang sangat besar dari dia (Neymar), baik sebagai pesepak bola dan sebagai pribadi," kata Messi. "Waktu itu dia sudah menjadi pemain hebat dan sekarang dia lebih lengkap. Adalah kesenangan dan keistimewaan dapat memiliki dia untuk bermain bersama kami." Messi juga memberikan gambaran tentang bagaimana Barcelona telah berevolusi di bawah Luis Enrique, yang kurang mengandalkan gaya permainan umpan pendek dan rumit "tiki-taka" ala Guardiola.

"Kami telah berubah sedikit," ungkap Messi. "Kami telah menjadi tim yang lebih vertikal. Namun tentu saja, kami tidak kehilangan ideologi untuk menjaga penguasaan bola.

"Itu ciri khas dan prioritas kami: untuk mengontrol permainan dan menjaga penguasaan bola. Namun sekarang kami sudah memperoleh gagasan bahwa, hanya dengan beberapa sentuhan, kami bisa berada di depan gawang lawan. Sebelumnya kami melakukan itu dengan menerapkan permainan rumit." Penambahan mantan penyerang Liverpool, Luis Suarez, yang berbekal kemampuan untuk menembus bek terakhir lawan, tidak diragukan telah mampu memberikan dorongan lebih bagi Barcelona.

Messi, Neymar, dan Suarez telah membukukan 127 gol untuk Barca pada 2015, jumlah yang lebih banyak dari rivalnya Real Madrid, meskipun Neymar masih diragukan untuk tampil di Jepang akibat cedera pangkal paha.

Messi juga bersikeras bahwa permainannya telah mengalami perubahan pula. "Dengan berjalannya waktu maka Anda akan tumbuh, baik di dalam dan di luar lapangan," katanya. "Anda beradaptasi dengan situasi yang berbeda. Meskipun saya telah menyimpan esensi (dari gaya bermain saya), selama bertahun-tahun saya telah menambahkan kualitas untuk permainan saya."

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-32: Real Madrid Kalahkan Barcelona 3-2 di El Clasico

1 hari lalu

Pemain Real Madrid, Jude Bellingham berselebrasi. REUTERS/Albert Gea
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-32: Real Madrid Kalahkan Barcelona 3-2 di El Clasico

Real Madrid memenangi laga El Clasico melawan Barcelona pada pekan ke-32 Liga Spanyol. Mereka mengalahkan rivalnya dengan skor 3-2.


Prediksi Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico Pekan 32 Liga Spanyol Malam Ini

1 hari lalu

Para pemain Real Madrid melakukan selebrasi usai menang adu penalti atas Manchester City dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024. Real Madrid lolos ke semifinal setelah menang adu penalti atas Manchester City dengan skor 4-3. REUTERS/Carl Recine
Prediksi Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico Pekan 32 Liga Spanyol Malam Ini

Duel Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico pekan ke-32 ini akan jadi laga penting dalam penentuan gelar juara Liga Spanyol musim ini.


Jadwal El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Malam Ini, Ancelotti: Kemenangan Akan Dekatkan Kami dengan Gelar Juara

2 hari lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS/Isabel Infantes
Jadwal El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Malam Ini, Ancelotti: Kemenangan Akan Dekatkan Kami dengan Gelar Juara

Real Madrid akan menghadapi rival abadi mereka, Barcelona, pada pertandingan El Clasico pekan ke-32 Liga Spanyol. Ancelotti targetkan kemenangan.


Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

3 hari lalu

Park Gell Barcelona, Spanyol (Pixabay)
Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.


5 Fakta Menarik Jelang Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Akhir Pekan Ini

3 hari lalu

5 Fakta Menarik Jelang Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Akhir Pekan Ini

Pertandingan pekan ke-32 La Liga atau Liga Spanyol akan mempertemukan dua tim raksasa, Real Madrid vs Barcelona, dalam laga bertajuk El Clasico.


Jadwal Liga Spanyol Pekan Ke-32 dan Klasemennya: Ada El Clasico Real Madrid vs Barcelona

3 hari lalu

Pemain Real Madrid Vinicius Junior melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Barcelona dalam pertandingan final Piala Super Spanyol di Stadion Al-Awwal, Riyadh, Arab Saudi, 14 Januari 2024. REUTERS/Juan Medina
Jadwal Liga Spanyol Pekan Ke-32 dan Klasemennya: Ada El Clasico Real Madrid vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol pekan ke-32 pada akhir minggu ini akan menampilkan laga besar: El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona.


Kandas di Perempat Final Liga Champions, Mengapa Atletico Madrid Bisa Lolos ke FIFA Club World Cup 2025?

5 hari lalu

Pemain Borussia Dortmund Julian Brandt mencetak gol ke gawang Atletico Madrid dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Signal Iduna Park, Dortmund, 16 April 2024. REUTERS/Wolfgang Rattay
Kandas di Perempat Final Liga Champions, Mengapa Atletico Madrid Bisa Lolos ke FIFA Club World Cup 2025?

Klub Spanyol, Atletico Madrid, berhasil mengamankan tempat di Piala Dunia Antar Klub atau FIFA Club World Cup edisi 2025.


Kylian Mbappe Bicara Soal Impiannya Menjuarai Liga Champions Bersama PSG Usai Kemenangan Atas Barcelona

5 hari lalu

Pemain Paris St Germain Kylian Mbappe melakukan selebrasi usai mengalahkan Barcelona pada leg kedua perempat final Liga Champions, 17 April 2024. REUTERS/Juan Medina
Kylian Mbappe Bicara Soal Impiannya Menjuarai Liga Champions Bersama PSG Usai Kemenangan Atas Barcelona

Kylian Mbappe mencetak dua gol saat PSG meraih kemenangan comeback atas Barcelona 4-1 di leg kedua untuk memastikan lolos ke semifinal Liga Champions.


Bawa PSG Lolos Semifinal Liga Champions Usai Kalahkan Barcelona, Ousmane Dembele Ungkap Kunci Kemenangan

6 hari lalu

Pemain Paris St Germain Ousmane Dembele membobol gawang Barcelona yang dikawal Marc-Andre ter Stegen dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona, 17 April 2024. REUTERS/Albert Gea
Bawa PSG Lolos Semifinal Liga Champions Usai Kalahkan Barcelona, Ousmane Dembele Ungkap Kunci Kemenangan

Ousmane Dembele menyebut salah satu kunci kemenangan PSG atas Barcelona di Liga Champions ini adalah taktik pelatihnya yang sempurna.


Barcelona Kena 'Comeback' dan Disingkirkan PSG di Perempat Final Liga Champions, Apa Kata Xavi Hernandez?

6 hari lalu

Xavi Hernandez. REUTERS
Barcelona Kena 'Comeback' dan Disingkirkan PSG di Perempat Final Liga Champions, Apa Kata Xavi Hernandez?

Barcelona kena comeback dan disingkirkan PSG di perempat final Liga Champions. Simak komentar Xavi Hernandez.