TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho akhirnya dipecat Chelsea, Kamis malam, 17 Desember 2015. Pelatih asal Portugal itu didepak untuk kedua kalinya setelah gagal mengangkat performa tim juara bertahan tersebut sehingga terpuruk di posisi ke-16 klasemen Liga Inggris.
Belum ada pernyataan resmi dari Mourinho setelah pemecatan itu. Namun stasiun televisi BT Sport ternyata punya pernyataan khusus dia tentang akhir kariernya di Chelsea. Yang menarik, wawancara itu dilakukan sebelum Mou tahu soal kabar pemecatannya dan BT Sport hanya akan merilis wawancara tersebut setelah The Special One dipecat. Dan hal itu tak mengherankan, mengingat isu soal pemecatannya memang sudah berbulan-bulan muncul.
Seperti apa isi wawancara itu? Pria 52 tahun tersebut mengatakan semua yang terjadi di Chelsea adalah bagian dari proses belajar. "Saya bisa katakan ini adalah pengalaman yang bagus. Pengalaman yang mungkin datang terlalu terlambat, setelah 15 tahun."
Mourinho menegaskan siap bila setiap saat dipecat. "Saya siap menjalaninya, untuk mengatasinya, karena saya punya kematangan dan pengalaman. Tapi saya membayangkan, bila hal seperti ini terjadi di awal, mungkin karier saya akan lebih baik."
"Ini adalah proses belajar yang luar biasa. Tentang diri saya. Tentang pemain yang sempat saya pikir telah saya ketahui segalanya. Tentang diri saya yang harus menemukan sesuatu. Dan ini periode yang penting bagi saya. Saya lebih baik daripada yang saya pikirkan," tuturnya.
Sepeninggal Mourinho, sejumlah nama sudah disebut-sebut akan menggantikannya di Chelsea, termasuk Juande Ramos, Carlo Ancelotti, dan Guus Hiddink. Chelsea sendiri akan melawan Sunderland, Sabtu besok.
SOCCERWAY | NURDIN