TEMPO.CO, Gianyar - Putu Gede Juni Antara, mantan pemain lini belakang tim nasional U-19, muncul di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Sabtu, 2 Januari 2016, mengenakan kostum skuad Bali United.
Putu Gede ikut turun di lapangan hijau memperkuat Bali United melawan Pors Sanur dalam laga uji coba bersama klub sepak bola lokal di Bali. Putu Gede merupakan pemain Surabaya United yang sampai saat ini masih menjalani kontrak di skuad asuhan Ibnu Grahan itu.
Kemunculan Putu Gede memperkuat Bali United bukan pertama kali. Sebelumnya, pemain asal Batubulan, Gianyar, itu juga sempat berkostum Bali United ketika laga uji coba Bali United melawan Pro Kundalini di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu, 26 Desember 2015.
Saat Serdadu Tridatu bertanding dengan Pors Sanur, Putu Gede masuk ke lapangan pada babak kedua. Ia mengenakan kostum bernomor punggung 2. Sebelumnya, nomor tersebut milik pemain lini belakang Bali United, Wahyu Kristanto, yang kini sudah tidak lagi bergabung dengan Bali United.
Masuknya Putu Gede ke lapangan Stadion Kapten I Wayan Dipta cukup berpengaruh terhadap pola permainan. Performa Serdadu Tridatu makin memukau pada babak kedua. Permainan taktis dan skill yang bagus dari Putu Gede membuat penyerangan Pors Sanur kedodoran.
Saat ditemui Tempo setelah menjalani laga uji tanding, Putu Gede, yang langsung diajak berfoto bersama para penggemarnya, enggan berkomentar ihwal dirinya bermain di Bali United.
“Saya enggak berani berkomentar. Saya dilarang menjawab sama Coach Indra kalau ada yang wawancara,” tuturnya di Stadion Kapten I Wayan Dipta. “Saya di Bali sudah beberapa hari, mungkin sudah satu minggu.”
Pelatih Bali United, Indra Sjafri, enggan berkomentar perihal mantan pemain asuhannya di timnas Indonesia U-19 itu. Namun Indra memiliki keinginan besar untuk bertatap muka lagi dengan para mantan pemain asuhannya saat ia masih menjadi pelatih timnas Indonesia U-19. “Putu Gede di sini berkumpul dengan saya, termasuk yang lain-lain (Timnas U-19) nanti,” ujarnya.
BRAM SETIAWAN