TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Barcelona Luis Enrique, Pelatih Bayern Munchen Pep Guardiola serta Pelatih Tim Nasional Cili Jorge Sampaoli menjadi kandidat peraih penghargaan Pelatih Terbaik Dunia 2015 yang akan dilakukan di Zurich, Swiss, malam nanti. Bagaimana peta kekuatan ketiga kandidat? Berikut rangkumannya.
1. Luis Enrique
Bicara soal prestasi, tahun 2015 jelas adalah tahunnya Enrique. Lima gelar mampu dia persembahkan di musim pertamanya melatih Barcelona tentu bukan capaian biasa.
Mulai dari Liga Spanyol, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa serta Piala Dunia Antar Klub menjadi capaian Enrique di Barcelona tahun lalu. Barcelona hanya kehilangan Piala Super Spanyol dari Athletico Bilbao.
Catatan lainnya, Enrique berhasil memenangkan 72 dari 92 pertandingan selama karirnya di Barcelona. Dia baru mengalami 7 kekalahan dan 11 hasil draw. Barcelona racikan Enrique juga sudah menyarangkan 256 goal dan hanya kebobolan 68 gol dalam 92 pertandingan itu.
Pep Guardiola.
2. Pep Guardiola
Peluang Guardiola meraih gelar pelatih terbaik di dunia tahun ini tampaknya sedikit meredup. Sama seperti prestasi Bayern Munchen, tim asuhannya.
Tahun lalu, Guardiola hanya mampu mempersembahkan gelar juara Liga Jerman kepada Bayern. Di Liga Champions, Robert Lewandowski cs ditumbangkan Barcelona di babak semifinal. Sementara di Piala Jerman, anak asuh Guardiola harus tersingkir di semi final dari Borussia Dortmund.
Meskipun hanya merebut satu gelar, Bayern tetap mencatatkan rekor luar biasa musim lalu. Di Liga Jerman mereka memasukan 80 gol dan hanya kebobolan 18 gol saja sepanjang musim lalu.
Jorge Sampaoli.
3. Jorge Sampaoli
Pelatih kelahiran Argentina ini adalah pahlawan bagi Cili. Bagaimana tidak, semenjak ditanganinya dua tahun lalu, Cili menjadi kekuatan mematikan di jajaran sepakbola Amerika Latin.
Prestasi utama Sampaoli adalah ketika dia berhasil membawa Cili menjuarai Copa Amerika 2015. Tak tanggung-tanggung, Arturo Vidal cs mengalahkan Argentina di partai final.
Prestasi ini adalah yang pertama kalinya bagi Cili meraih Copa America. Sukses itu membawa nama Sampaoli menjadi pelatih yang diburu banyak tim. Chelsea sempat dihubung-hubungkan dengan pelatih 55 tahun ini ketika mereka mendepak Jose Mourinho akhir tahun lalu.
DAILYMAIL|FEBRIYAN