TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Argentina, Lionel Messi, menghentikan spekulasi soal kepindahannya ke Liga Inggris. Messi yang dini hari tadi dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia 2015 menyatakan bahwa dirinya ingin mengakhiri kariernya di Barcelona.
"Saya ingin terus meraih kesuksesan dengan klub. Sekarang bukan saat yang tepat untuk memikirkan apakah ini puncak karir saya atau bukan. Yang lebih penting adalah kami terus berusaha untuk menang dan terus bekerja keras. Banyak hal yang harus dipikirkan," ujarnya usai menerima penghargaan itu di Zurich, Swiss, Selasa dini hari tadi, 12 Januari 2016.
"Saya selalu mengatakan hal itu. Itu akan selalu menjadi respon saya. Saya ingin mengakhiri karir saya di rumah saya. Rumah saya adalah Barcelona. Sepakbola berubah sangat cepat, setahun lalu kami mendapatkan kritikan dan kami berakhir dengan hampir tidak memenangkan apa pun. Keinginan saya adalah mengakhiri karir saya dimana saya memulainya, di Barcelona," lanjutnya.
Sebelumnya Messi kerap dihubung-hubungkan dengan sejumlah klub Liga Inggris seperti Arsenal, Manchester United dan Manchester City. Terakhir laman The Sun menuliskan bahwa City sudah membuka pembicaraan dengan pihak Messi soal kepindahannya ke Etihad Stadium. Kepindahan Messi itu adalah bagian dari paket penawaran City yang ingin mendatangkan mantan pelatih Barcelona, Josep Guardiola, musim depan.
Kepindahan Messi juga dihubung-hubungkan dengan kasus pajak yang membelitnya di Spanyol. Messi dan ayahnya digosipkan sudah tak tahan lagi tinggal di Spanyol setelah otoritas pajak negeri matador itu menyeret keduanya ke pengadilan atas dugaan penggelapan pajak.
Messi yang mengkloleksi lima gelar Ballon d'Or sepanjang karirnya di Barcelona menepis semua kabar itu. Dia menyatakan bahwa dirinya merasa bahagia berada di Barcelona.
Tahun lalu Messi memang tampil luar biasa dengan mencetak 48 gol untuk Barcelona dan membawa klub Catalan itu meraih lima gelar sekaligus. Barcelona hanya kehilangan satu trofi, Piala Super Spanyol, tahun lalu setelah mereka dikalahkan oleh Athletico Bilbao.
MIRROR|FEBRIYAN