TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Barcelona, Neymar Jr., mengaku kecewa setelah hanya mendapat tempat ketiga sebagai pemain terbaik dunia di bawah rekan setimnya, Lionel Messi, dan penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Menurut Neymar, dirinya pantas merebut posisi kedua di bawah Messi.
"Secara jujur, ya (saya kecewa). Saya berharap berada di posisi kedua," ujarnya seusai penganugerahan gelar itu di Zurich, Swiss, Selasa dinihari, 12 Januari 2016.
Neymar mendapat posisi ketiga setelah hanya mengumpulkan 7,86 persen suara. Sedangkan Messi, yang meraih gelar kelimanya, mendapat 41,33 persen dan Ronaldo, yang berada di posisi kedua, mendapat 27,76 persen.
Meski demikian, penyerang asal Brasil itu mengaku sudah melupakannya. Dia mengaku saat ini yang terpenting adalah bermain lebih baik dan berharap bisa kembali masuk nominasi itu lagi tahun depan.
"Tapi saya sudah bisa melupakannya sekarang. Ini adalah musim baru dan waktunya mengulangi hal yang sama seperti musim lalu lagi," ujarnya. "Sekarang saya harus bekerja lebih keras untuk menjadi tiga finalis lagi."
Neymar merupakan satu di antara tiga trisula maut Barcelona, bersama Messi dan Luis Suarez. Musim lalu, ketiganya menjadi trio pemain depan tersubur di dunia dengan torehan 122 gol. Messi menjadi yang tersubur dengan koleksi 58 gol, sedangkan Neymar menjadi tersubur kedua dengan 39 gol. Luis Suarez berada di posisi ketiga dengan 25 gol.
Ketiga penyerang itu juga sukses mempersembahkan lima gelar bagi Barcelona sepanjang 2015. Mereka hanya kehilangan gelar Piala Super Spanyol setelah kalah oleh Athletic Bilbao.
Musim ini penampilan Neymar dianggap lebih baik daripada musim lalu. Dia kini menjadi top scorer Liga Spanyol bersama Suarez dengan raihan 15 gol. Secara keseluruhan, Neymar sudah menyumbangkan 18 gol dan 17 assist bagi Barcelona musim ini di semua kompetisi.
Dia juga membuktikan bisa menjadi pengganti Messi saat pemain Argentina itu mengalami cedera pada awal musim lalu.
MARCA | FEBRIYAN