TEMPO.CO, Jakarta - Mantan bintang Argentina, Martin Palermo, membela Lionel Messi atas sejumlah kritik yang diarahkan kepada dia soal performanya di tim nasional Argentina. Menurut Palermo, Messi tak tampil seperti saat dia bermain bersama Barcelona karena Argentina tak memberikannya peran seperti di klub asal Catalan itu.
Palermo, yang pernah merumput bersama Villareal, mengatakan Messi saat ini berada pada puncak kariernya. Messi, menurut dia, bermain tak hanya dengan kemampuan individu, tapi juga dengan kematangan sebagai tim di Barcelona.
Adapun di tim nasional Argentina, dia mengatakan, Messi tak mendapatkan peran sepenting yang layak dia dapatkan. Dia juga menilai publik Argentina tak mencintainya seperti suporter Barca memujanya. Karena itu, dia meminta publik Argentina tidak menghujatnya dan menerima fakta bahwa mereka memiliki pemain terbaik di dunia.
"Dia berada dalam puncaknya, dengan kematangan yang setiap pemain harus miliki. Tak diragukan. Namun, di Argentina, kami tidak memberikan dia peran penting seperti yang layak dia dapatkan," ujarnya dalam wawancara dengan radio Onda Cero seperti dilansir laman Marca.
"Dia tidak dicintai seperti saat dia di Barca, dan dia juga tak mendapatkan status seperti yang dia raih di seluruh dunia. Kami harus lebih bijaksana dan menerima fakta bahwa kami memiliki pemain terbaik di dunia," tutur Palermo.
Messi memang belum mampu memberikan satu pun gelar bagi Argentina sepanjang kariernya di tim nasional. Capaian terbaik Messi adalah membawa Argentina ke final Piala Dunia 2014 dan final Piala Copa Amerika tahun lalu. Dalam dua ajang itu, Argentina kalah masing-masing dari Jerman dan Cile.
Torehan itu membuat kritik kepada Messi tak berhenti. Bahkan, pada perhelatan Piala Dunia Antarklub lalu, Messi sempat mendapat cemoohan dari suporter klub asal Argentina, River Plate, yang menjadi lawan Barcelona pada babak final.
Sedangkan bagi Barcelona, Messi adalah dewa. Dia merupakan sosok di balik kesuksesan Barcelona dalam satu dekade terakhir. Dia pun baru saja mendapat gelar pemain terbaik dunia kelimanya pada 11 Januari lalu.
MARCA | FEBRIYAN