TEMPO.CO, Malang - Kiper tim nasional, Kurnia Meiga Hermansyah, resmi meninggalkan Arema Cronus sehingga klub berjuluk Singo Edan itu kini tidak mempunyai kiper utama untuk Indonesia Super Competition tahun ini.
Selanjutnya, Meiga akan menjalani masa percobaan di Gamba Osaka, salah satu klub papan atas Liga Jepang, selama tiga pekan. Kiper kelahiran Jakarta, 7 Mei 1990 itu dijadwalkan berangkat ke Osaka pada akhir bulan ini. Sebelumnya, santer kabar Meiga akan memperkuat klub Consadole Sapporo, kontestan Liga Jepang kasta kedua.
General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo memastikan Meiga sudah berpamitan kepada manajemen dan tim Arema Cronus pada Sabtu, 23 Januari kemarin. Saat Ruddy menanyakan alasannya, Meiga mengatakan sangat membutuhkan sebuah kompetisi yang rutin dan ia akan bergabung dengan Gamba Osaka.
“Saat saya tanya apakah dia melakukan trial atau langsung kontrak, dia bilang sudah akan dikontrak. Tapi sudah saya pastikan ternyata di sana ia hanya mengikuti trial selama tiga minggu saja. Ya, apa pun itu, semoga Meiga sukses di sana,” kata Ruddy Widodo dalam jumpa pers di Hotel Ijen Suites, Kota Malang, pada Rabu siang, 27 Januari 2016.
Baca juga: Raphael Maitimo Resmi Memperkuat Arema Cronus
Dalam jumpa pers, Ruddy memperkenalkan bekas pelatih Arema Indonesia versi Liga Prima Indonesia asal Bosnia, Milomir Seslija alias Milo, sebagai pelatih baru. Diperkenalkan pula gelandang tim nasional naturalisasi blasteran Indonesia-Belanda, Raphael Guillermo Eduardo Maitimo, sebagai pemain baru. Milo dan Maitimo dikontrak satu musim untuk menghadapi Indonesia Super Competition.
Ruddy menyatakan Arema merasa sangat sedih ditinggal Meiga. Ia sudah menjadi benteng terakhir pertahanan Arema sejak 2009. Namun manajemen Arema Cronus tidak bisa menahan Meiga kendati Milo ingin Meiga menjadi bagian tim.
“Tapi,” kata Ruddy, “akhirnya demi kebaikan dia, Arema harus merelakannya. Justru kini kami berharap Meiga diterima di sana agar menjadi bukti bahwa sepak bola Indonesia berkualitas.”
ABDI PURMONO