TEMPO.CO, Bandung - Pelatih kepala Persib Bandung, Dejan Antonic, mengatakan terlalu berisiko bagi Atep dan rekan-rekan tampil dalam turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur.
Menurut Dejan, risiko yang bakal dihadapi timnya terlalu besar. Alasannya, turnamen itu bakal diikuti beberapa tim penghuni Indonesia Super League (ISL).
"Katanya, turnamen Piala Gubernur Kaltim 5 Februari dan diundurkan menjadi 28 Februari 2016. Menurut saya, kalau mau ikut Piala Gubernur Kaltim, terlalu banyak tim besar di sana dan kami akan ketemu di liga, itu enggak baik," ujarnya kepada wartawan di Bandung, Jumat, 29 Januari 2016.
Apabila Persib bertemu dengan Sriwijaya FC dalam turnamen Piala Gubernur Kaltim, misalnya, kata dia, ketika bertemu lagi dalam kompetisi Indonesia Super Competition, musuh sudah bisa membaca gaya permainan Persib.
"Mungkin enggak enak kalau kami ketemu sama tim-tim besar karena di liga kalau ketemu lagi kami enggak bisa apa pun, strategi kami ketahuan sama lawan, dan kami percuma latihan sekarang untuk persiapan kompetisi pada April nanti," ujarnya.
Peluangnya, kata Dejan, Persib akan tampil dalam turnamen pramusim Piala Wali Kota Padang. Alasannya, selain jumlah pesertanya tidak banyak, lawannya dinilai tidak terlalu membahayakan Persib dalam menyongsong kompetisi ISC nanti.
"Di sana banyak tim, ada satu tim dari Malaysia (Selangor FA) dan tidak terlalu banyak tim. Di sana ada tiga atau empat tim, tapi tidak tahu nanti sistemnya di sana gimana, mungkin empat atau lima pertandingan itu cukup bagus kalau dibandingkan dengan (Piala Gubernur) Kaltim," tuturnya.
Saat ini, Dejan sedang menggenjot skuad Maung Bandung agar tampil maksimal dalam kompetisi ISC. Ia menerapkan latihan dengan intensitas tinggi untuk Atep cs. Selain menjalani latihan fisik dan kekompakan tim di lapangan, punggawa Maung Bandung harus menjalani latihan tambahan, seperti berenang dan fitness, untuk meningkatkan kekuatan fisik, apalagi setelah vakum cukup lama.
AMINUDIN AS