TEMPO.CO, Jakarta - AC Milan berhasil menggulung rival sekotanya, Inter Milan, 3-0 dalam laga lanjutan Seri A Liga Italia di Stadion San Siro, Milan, Senin, 1 Februari 2016. Dalam laga ini, pelatih Inter, Roberto Mancini, diusir wasit dan Mauro Icardi gagal mengeksekusi penalti.
Gol pertama Milan dicetak bek gaek asal Brasil, Alex, setelah meneruskan umpan dari Keisuke Honda pada menit ke-35. Mantan pemain bertahan Chelsea dan PSG ini mencetak gol melalui sundulan kepala yang menghunjam gawang Handanovic.
Hingga babak pertama berakhir, skor masih tetap 1-0 untuk AC Milan. Inter Milan membuang banyak peluang pada babak pertama. Sepanjang babak pertama, anak buah Roberto Mancini memenangi penguasaan bola atas AC Milan, tapi belum juga menghasilkan skor.
Babak kedua, kedua tim saling jual-beli serangan. Percobaan pertama Inter lewat kaki pemain barunya, Eder, digagalkan Donnarumma. Eder yang berhasil memotong umpan blunder pemain Milan harus bertabrakan dengan Donnarumma. Wasit yang melihat insiden tersebut menganggap tidak terjadi pelanggaran dan tidak ada hadiah penalti untuk Inter. Mancini yang memprotes berlebihan insiden tubrukan antara Donnarumma dan Eder harus diusir wasit pada menit ke-50.
Pada menit ke-63, Mauro Icardi dimasukkan menggantikan Jovetic untuk menambah daya gedor Inter. Baru enam menit berada di lapangan, Icardi dilanggar Alex di dalam kotak penalti ketika mencoba menendang bola ke gawang Milan. Inter dapat hadiah penalti. Namun sayangnya, tendangan penalti Icardi masih membentur tiang gawang AC Milan.
Kegagalan Icardi mengeksekusi penalti untuk menyamakan kedudukan harus dibayar mahal pemain Inter. Menit ke-73, Milan menambah keunggulan lewat sepakan Carlos Bacca. Dia mencetak gol dari umpan menyilang yang dikirimkan Niang dari sisi kiri pertahanan Inter.
Bacca yang lepas dari perangkap offside langsung menceploskan bola ke gawang Handanovic. Ini merupakan gol kesebelas pemain berpaspor Kolombia ini dalam ajang Seri A musim 2015-2016.
Gol Bacca tampaknya melecut semangat pemain Milan. Empat menit kemudian, Niang mencetak gol dan menambah keunggulan Milan menjadi 3-0 atas Inter Milan. Niang yang menerima umpan dari Bonaventura segera menendang bola ke gawang Handanovic. Namun usaha pertamanya digagalkan Handanovic. Bola liar yang memantul dari hadangan Handanovic langsung disambar Niang dan terciptalah goal ketiga bagi Milan.
Menit ke-85, Milan mulai mengendurkan serangan dengan memasukkan Alberto Bertolacci untuk menggantikan Carlos Bacca. Hingga peluit akhir berbunyi, Milan tetap unggul atas rival sekotanya dengan tiga gol tanpa balas. Pertandingan yang dipenuhi protes dari pemain kepada wasit ini menghasilkannya empat kartu kuning: satu untuk pemain Inter Milan dan tiga untuk pemain AC Milan.
Susunan pemain
Milan: Donnarumma; Abate, Alex, Romagnoli, Antonelli; Honda (Boateng 88), Montolivo, Kucka, Bonaventura; Niang (Balotelli 79), Bacca (Bertolacci 85).
Inter: Handanovic; Santon, Miranda, Murillo, Juan Jesus; Brozovic, Medel; Perisic (Melo 79), Eder, Ljajic (Telles 87); Jovetic (Icardi 64).
ARIEF HIDAYAT