TEMPO.CO, Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari klub Ukraina, Shakhtar Donetsk. Setelah gagal menjual bintang asal Brasilnya, Alex Teixeira, ke Liverpool, mereka akhirnya melepas pemain itu ke klub Liga Super Cina, Jiangsu Suning.
Kepastian kepindahan itu dibenarkan oleh Manajer Shakhtar, Mircea Lucescu. “Kami setuju menjual Alex Teixeira ke Cina," kata dia, Jumat. Di klub itu, ia bergabung dengan Ramires yang baru dibeli dari Chelsea dengan harga 25 juta pound sterling.
Lucescu tak menyebut besarnya nilai transfer itu, tapi menurut sejumlah media mencapai 50 juta euro atau 38 juta pound sterling (sekitar Rp 765 miliar). Jumlah ini sekaligus jadi rekor pembelian termahal oleh klub Negeri Tirai Bambu tersebut.
Pembelian Teixeira memecahkan rekor yang tercipta dua hari sebelumnya. Guangzhou Evergrande sempat menorehkan rekor transfer termahal saat membeli Jackson Martinez dari Atletico Madrid senilai 42 juta euro.
Teixeira, penyerang berusia 26 tahun, sebelumnya sempat dikejar Liverpool. Negosiasi alot sempat terjadi, meski akhirnya buntu karena Liverpool keberatan dengan harga yang disodorkan Shakhtar senilai 35 juta pound sterling.
Teixeira, Ramires, dan Martinez jadi bagian dari sederet pemain terkenal yang memilih bergabung dengan klub Cina pada Januari dan Februari ini. Sebelumnya juga ada mantan pemain Arsenal Gervinho yang bergabung ke Hebei China Fortune dari Roma serta pemain Kolombia Fredy Guarin dari Inter Milan ke Shanghai Shenhua.
SKY SPORTS | NURDIN