Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liga Cina Jadi Idola Baru Bintang Dunia, Ini Penyebabnya

Editor

Febriyan

image-gnews
Pemain Barcelona, Luis Suarez berebut bola dengan pemain Guangzhou Evergrande, Zhang Linpeng pada semi-final Piala Dunia Antar Klub di Yokohama, Tokyo, Jepang, 17 Desember 2015. Suarez mencatatkan hat-trick pada laga ini. AP/Eugene Hoshiko
Pemain Barcelona, Luis Suarez berebut bola dengan pemain Guangzhou Evergrande, Zhang Linpeng pada semi-final Piala Dunia Antar Klub di Yokohama, Tokyo, Jepang, 17 Desember 2015. Suarez mencatatkan hat-trick pada laga ini. AP/Eugene Hoshiko
Iklan

TEMPO.COJakarta - Liga Cina menggebrak dalam bursa transfer musim dingin pada Januari lalu. Penyerang Atletico Madrid, Jackson Martinez; gelandang Chelsea, Ramires; serta gelandang serang Shakhtar Donetsk, Aleix Teixiera, menjadi tiga nama terakhir yang bergabung dengan klub asal Negeri Tirai Bambu.

Bukan hanya ketiga nama itu, sebelumnya penyerang Robinho, yang pernah bermain bersama Manchester City dan Real Madrid, juga sudah berlabuh di Liga Super Cina. Mantan penyerang tim nasional Brasil, Jo, juga dikabarkan akan segera bergabung dengan rekan-rekannya dalam waktu dekat. 

Sejumlah kabar bahkan menyebutkan sekitar 160 pemain asal Brasil sudah mendapatkan visa untuk eksodus ke Negeri Panda, sebagian di antaranya adalah para pemain yang pernah mencicipi liga di Benua Eropa. 

Lantas, apa yang membuat para pemain bintang itu merapat ke Liga Super Cina? Apalagi mereka pindah dalam usia yang relatif masih muda ketimbang rekan mereka yang pindah ke Liga Amerika. Mantan pelatih tim nasional Inggris, Sven Goran Eriksson, punya jawabannya.

Eriksson mengatakan uang adalah faktor utama yang menarik para pemain itu. Bagaimana tidak, sejumlah kabar menyebutkan para pemain tersebut mendapatkan gaji setara dengan pemain-pemain top Eropa, seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Neymar, dan Wayne Rooney. Di Cina, mereka dibayar sekitar 250-300 ribu pound sterling per pekan.

"Anda tak bisa mengesampingkan fakta bahwa uang adalah faktor utamanya," ujar Eriksson, yang kini menangani klub Shanghai SIPG.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eriksson mengatakan saat ini klub-klub Cina memiliki pendanaan yang luar biasa besar karena disponsori negara melalui perusahaan-perusahaan investasi atau para pengusaha ambisius. Pendanaan itu digunakan untuk membangun stadion hingga menggaji tinggi para pemain ternama sehingga menarik antusiasme penonton.

Misalnya klub Shanghai SIPG yang ditanganinya. Klub tersebut memiliki stadion yang berkapasitas hingga 25 ribu penonton. Selasa pekan depan, para suporter fanatik klub itu dipastikan akan memadati stadion karena mereka akan menjamu klub Thailand, Muangthong United, dalam laga Liga Champions Asia.

Hadirnya para pemain ternama juga membuat kasta klub Cina di Asia terdongkrak. Mereka mampu mendobrak dominasi klub Jepang, Korea Selatan, dan Australia, yang biasanya menjadi juara Liga Champions Asia.

"Liga Champions Asia biasanya didominasi tim dari Jepang, Korea Selatan, dan Australia, tapi Guangzhou Evergrande (yang dilatih Luiz Felipe Scolari) memenangi liga itu dua kali dalam tiga tahun terakhir," tuturnya.

DAILYMAIL | FEBRIYAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

11 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

1 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

2 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

2 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba yang melibatkan jaringan internasional asal Cina dan Portugal.


Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

2 hari lalu

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

Aparat kepolisian masih mengejar satu orang DPO berinisial LQX yang berperan sebagai pengendali penyelundupan narkoba jenis ekstasi serbuk itu.


Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

3 hari lalu

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih melalui kudeta pada 1 Februari 2021, memimpin parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.