TEMPO.CO, Bandung - Persiapan menjelang perayaan Imlek 2016 atau 2567 menurut penanggalan Cina terbilang cukup berbeda bagi pemain Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan. "Kalau sekarang sih, tidak ada persiapan khusus, karena Nenek sudah meninggal. Biasanya persiapan Imlek-nya sama Nenek," ujar Kim kepada wartawan di Bandung, Jumat, 5 Januari 2016.
Pemain yang memiliki keturunan Tionghoa dari sang ayah itu mengatakan, dalam perayaan Imlek nanti, dia hanya berkumpul bersama keluarga. Namun persiapannya tidak seheboh tahun sebelumnya. "Mungkin nanti cuma ngumpul aja sama keluarga di Bekasi," ucapnya.
Perayaan Imlek bagi Kim terbilang baru. Pasalnya, ketika tinggal di Jerman, dia tidak pernah merayakan Imlek. "Kalau pas di Jerman, tidak ada perayaan Imlek, jadi pas di sini saja ngerayainnya," tuturnya.
Pada tahun dengan shio monyet api ini, Kim berharap persepakbolaan Tanah Air kembali normal. Selain liga kembali bergulir, sanksi Federasi Sepak Bola Internasional terhadap Indonesia bisa segera dicabut.
"Kalau hanya turnamen, enggak jelas, cuma sebentar-sebentar. Juga mudah-mudahan saya bisa berprestasi bersama Persib. Tahun ini, saya bersyukur bisa bergabung dengan Persib. Semoga saya diberi kesehatan terus, agar bisa bermain bola," katanya.
Pemain kelahiran Jerman, 23 Maret 1990, itu berharap tahun ini dia bisa mewujudkan keinginannya merengkuh gelar juara liga. "Ya, mungkin belum bisa mengangkat trofi. Mudah-mudahan tercapai sama Persib," ucapnya.
AMINUDIN A.S.